TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2023, Senin (25/3/2024) di Gedung DPRD Berau. LKPj ini diterima oleh Ketua DPRD Berau, Madri Pani dalam rapat paripurna. Yang selanjutnya akan dibahas oleh seluruh anggota legislatif untuk dikeluarkan rekomendasi.
Bupati Sri Juniarsih dalam nota pengantar LKPj Tahun Anggaran 2023 memaparkan gambaran umum Kabupaten Berau, potensi wilayah, kondisi ekonomi, visi misi, arah kebijakan umum serta prioritas daerah dan kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah. Penyampaikan LKPj ini merupakan laporan pelaksanaan program kerja kepala daerah di tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD 2021-2026.
LKPj disampaikan Sri Juniarsih merupakan progres report atas pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja pemerintah daerah tahun anggaran 2023 lalu, seperti capaian dalam pengelolaan keuangan daerah. Pada tahun 2023 dengan kerja keras bersama, Pemkab Berau berhasil merealisasikan pendapatan daerah senilai Rp 4,7 triliun atau 107,39 persen.
Sementara dalam pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota se-Kaltim, Berau menyumbang 6,89 persen. Sepanjang tahun 2023 lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan positif. Dari 17 lapangan usaha, lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,87 persen. Sementara UKM berjumlah 3.234 unit dan dapat menyerap 90.117 tenaga kerja.
Pada tahun 2023 lalu tingkat kemiskinan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dari 13.310 atau 5,65 persen menjadi 13.269 atau 5,54 persen. Kemudian indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 76,24 dan meningkat pada tahun 2023 menjadi 76,21. Hal ini pun membuat Berau berada di peringkat keempat setelah Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
Bupati Sri Juniarsih menyampaikan bahwa LKPj ini akan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah untuk perbaikan penyelengaraan pemerintah pada tahun yang akan datang. "Kami menyerahkan sepenuhnya evaluasi terhadap LKPj Bupati tahun anggaran 2023 ini kepada dewan yang terhormat," pungkasnya. (SAM/Prokopim)
