Tanjung Redeb - Pjs Bupati Berau, Sufian Agus melanjutkan kunjungan kerja ke OPD, Kamis (3/10/2024). Pada hari ketiga kunjungan ini, ia mendatangi Satpol PP, Dinas Perkebunan, Dinas Perumahan dan Permukiman, dan Dinas Pangan.
Selain melakukan silahturahmi dengan para ASN, kunjungan ini juga untuk berdiskusi dan evaluasi program kerja di masing-masing OPD. Seperti saat kunjungan ke instansi Satpol PP, evaluasi kesiapan dalam membantu kelancaran Pilkada 2024.
Diketahui bahwa dalam pelaksanaan Pilkada ini, Satpol PP telah mengerahkan dua Linmas di tiap TPS. Sementara total TPS yang ada sebanyak 475.
"Tolong dijaga kesiapan para anggota dan penjagaan serta pendistribusian saya mohon bantuan untuk melancarkan kegiatan Pilkada dan netralitas perlu dijaga," pesan Sufian.
Ia juga menerima masukan dari Plt Sekretaris Satpol PP, Risma Rosehan mengenai penerimaan PPPK. Beberapa anggota Praja yang ada di sana tidak terakomodir dalam penerimaan ini.
Menanggapi persoalan ini, Pjs Bupati Sufian Agus berjanji segera melakukan komunikasi dengan pihal BKPSDM. "Saya akan segera tindak lanjuti dengan pertemuan dengan pihak BKPSDM bagaimana untuk mencarikan solusi dan jalan keluar bagi teman- teman yang akan mengikuti seleksi PPPK," tegasnya.
Setelah kunjungan dari Satpol PP, Pjs Bupati Sufian Agus pun bergeser ke Dinas Perkebunan. Disambut oleh Kepala Dinas Perkebunan, Lita Handini, sekaligus memperkenalkan produksi coklat dan minyak kelapa.
"Ini hasil olahan cokelat asli Kabupaten Berau, yang telah diproduksi dan menjadi buah tangan serta di ekspor keluar negeri, dan sekarang permintaan dari luar negeri sedang meningkat," ungkap Lita.
Sementara di Dinas Pangan, Kepala Dinas Pangan, Rahmadi Pasarakan, menjelaskan keanekaragaman pangan di Bumi Batiwakkal.
"Keanekaragaman pangan merupakan upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Istilah pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman)," katanya.
Ditemui setelah melakukan kunjungan, Pjs Bupati Sufian Agus, mengakui akan keanekaragaman pangan di Kabupaten Berau, serta produk olahan coklat yang sudah menjadi bahan ekspor ke negara lain.
"Saya harap bisa maksimal dalam pengelolaannya, berdayakan SDM yang profesional dan buat kemasan yang menarik dan promosi melalui sosial media," tutupnya. (Prokopim)