Tanjung Redeb- Dinas Perkebunan Kabupaten Berau menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Perkebunan, di halaman Dinas Perkebunan, Selasa (10/12/2024).
Dalam acara peringatan tersebut, Dinas Perkebunan menggelar berbagai kegiatan seperti pertandingan tenis meja untuk ASN, lomba memasak nasi goreng, membuat minuman olahan dari coklat, olahan cake, melukis bagi anak SD, video kreatif dan pelaporan PBS.
Kepala Dinas Perkebunan Lita Handini dalam laporannya mengatakan, memasuki umur 67 tahun diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam menghadapi tantangan kedepan di sektor perkebunan, karena sektor perkebunan akan menjadi sektor pengganti setelah pertambangan tidak lagi produktif. Dan dari sektor perkebunan saat ini hasilnya semakin meningkat dan memberikan kontribusi nyata di Kabupaten Berau.
"Mewujudkan sektor perkebunan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor pembangunan menjadi penyumbang kontribusi untuk peningkatan PAD di Kabupaten Berau," ujarnya.
"Peringatan hari perkebunan ke 67 dengan tujuan melaksanakan pembangunan perkebunan berkelanjutan dan menjaga lingkungan hidup yang lestari dan menjadi pendukung utama sektor pangan dan energi di masa mendatang," sambungnya.
Mewakili Bupati Berau Sri Junirsih Mas, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan Hukum Politik dan Kesra, Warji mengucapkan selamat hari perkebunan ke 67. Ia juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada para petani dan pekebun di Kabupaten Berau yang memberikan kontribusi nyata terhadap pendapatan.
Warji mengungkapkan, saat ini perkebunan di Kabupaten Berau mempunyai kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan perekonomian Kabupaten Berau. Saat ini, areal tanam perkebunan sawit Kabupaten Berau seluas 15.386 ha, Kakao 987 ha, lada 2.227 ha, kelapa dalam 2.341 ha, dan karet 2.303 ha.
"Dengan luas lahan tersebut, maka sektor perkebunan sangat berperan penting dalam mendorong perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, dan menjadikan subsektor perkebunan sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas," ucapnya.
Oleh karena itu, Warji mengingatkan agar dinas terkait dapat memastikan praktik-praktik perkebunan agar selalu bertanggung jawab dari sisi lingkungan dan sosial, sesuai dengan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau.
Warji menambahkan, salah satu arah kebijakan pembangunan diprioritaskan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat untuk penurunan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan peran semua pihak, baik pemerintah dan swasta, terutama para mitra perkebunan dan pihak perbankan, dalam rangka akselerasi dan kolaborasi dalam mensukseskan program kegiatan yang berorientasi keberpihakan kepada masyarakat, agar terwujud peningkatan penghidupan masyarakat dan inklusi sosial, serta terciptanya peningkatan tata kelola perkebunan di Kabupaten Berau dan berdaya saing tinggi di pasar nasional dan internasional," sambungnya.
"Kabupaten Berau harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk komoditi perkebunan, mulai dari hulu sampai hilir untuk mendorong peningkatan nilai tambah dan kesejahteraan petani," tutupnya. (AJ/Prokopim)