Tanjung Redeb - Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau menggelar workshop penanggulangan bencana Kabupaten Berau tahun 2024, Kamis (15/8/2024). Bertempat di RPJPD Bapelitbang, kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Kepala BPBD Berau, Masyhadi dalam laporannya menyampaikan, kolaborasi ini memerlukan kordinasi berbagai instansi terkait dengan penekanan pada kepedulian publik dan mobilisasi masyarakat, penanganan bencana, dibutuhkan penanganan yang komprehensif, terkoordinasi, dan terpadu mengingat peristiwa bencana dapat datang secara tak terduga.
"Workshop ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas personil tiap sektor, meningkatkan efektivitas TRC-PB Kabupaten Berau, serta sebagai wujud kolaborasi pemerintah dan non pemerintah dalam pemenuhan pelayanan kepada masyarakat pada setiap kejadian bencana maupun pasca bencana," ujarnya.
Selanjutanya, Sri Juniarsih Mas menyambut baik agenda worksop penangulangan bencana dalam membangun kesadaran, waspada dan penanganan bencana di Kabupaten Berau.
"Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk penanganan bencana dan harus di implementasi dan dilakukan kerjasama berbagai pihak lintas sektor, dan kerja sama multi sektor agar tidak tumpang tindih dalam melakukan perannya dengan satu tujuan yaitu hadir dalam kerja kemanusiaan berkelanjutan untuk masyarakat yg mengalami bencana," ucapnya.
Pengembangan Kapasitas Workshop TRC-PB ini, maka masing-masing tim yang terbentuk di dalam keanggotaan TRC-PB multisektor Kabupaten Berau dapat berperan sesuai fungsi dan peran masing-masing dari OPD terkait, sehingga proses penyampaian informasi dan komunikasi serta koordinasi antara BPBD dengan stakeholders dan OPD terkait maupun masyarakat.
"Keberhasilan Workshop ini akan tercermin dalam kemampuan kita untuk merespons dan mengatasi situasi darurat dengan lebih baik. Oleh karena itu, mari bersama-sama berkomitmen untuk mengaplikasikan hasil-hasil workshop ini dalam tugas nyata kita,” harapnya. (AJ/DT/Prokopim)