JATINANGOR – Kegiatan Retret Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II resmi ditutup, Kegiatan yang diikuti oleh Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis resmi ditutup oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya pada Kamis (26/6/2025) di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak minggu lalu, secara simbolis disematkannya pin tanda kebesaran IPDN dan sertifikat kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau yang telah menempuh kegiatan retret selama lima hari lamanya di Kampus IPDN Jatinangor.
Dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas komitmen dan partisipasi aktif selama mengikuti kegiatan. Ia menegaskan bahwa retret kepala daerah merupakan ikhtiar sekaligus amanah dari Presiden untuk menyelaraskan langkah antara pemerintah pusat dan daerah demi menuju masa kejayaan Indonesia.
“Retret adalah akselerasi, retret adalah sinkronisasi, dan retret adalah kolaborasi. Di sini, tidak hanya kebijakan pusat yang disampaikan secara jelas, tetapi juga dievaluasi, dikritisi, dan diberikan umpan balik oleh kepala daerah agar kebijakan tersebut menjadi lebih matang,” ungkap nya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat pengabdian dalam keberagaman, sebagaimana semangat para praja yang menjadi mitra dalam kegiatan ini.
“Di retret ini kita diingatkan, disemangati, dan dimotivasi untuk terus teguh melayani dan mengabdi. Bhinneka Eka Bhakti walaupun berbeda, kita bersatu dalam pengabdian. Dari Sabang sampai Merauke, dari Nias hingga Pulau Rote, semua dipersatukan dalam semangat praja dan kepala daerah,” katanya.
Wamendagri dalam sambutannya turut menyampaikan pesan-pesan penting yang mengingatkan untuk tidak mempersulit rakyat dan selalu menjalin persaudaraan dan persahabatan selepas dari kegiatan retret, “Jabatan ada batasnya Walikota, Gubernur, Bupati, semuanya akan ada akhirnya. Tapi persahabatan dan persaudaraan, insyaallah akan terus kita jaga sepanjang hayat,” ujarnya.
Sementara itu ditemui ditempat sama, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan rasa syukurnya karena telah mengikuti rangkaian kegiatan retret selama lima hari lamanya, “Retret ini memberikan banyak manfaat, mulai dari kekompakan, solidaritas, hingga pengetahuan yang memperluas wawasan kami dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat. Insyaallah, kami akan segera pulang ke Kabupaten Berau dan kembali melayani masyarakat dengan semangat yang baru,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Berau Gamalis juga menyampaikan kesannya. “Retret ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah. Tapi kita harus sadar, jabatan akan berakhir. Gubernur, Bupati, Wakil Bupati semua ada masa purnanya. Namun silaturahmi 86 orang peserta retret ini, insyaallah akan tetap terjaga,” tutupnya. (YN/Prokopim)