TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) terhadap dokumen Pembangunan Berkelanjutan Sustainable atau Development Goals (SDGs) tahun 2022-2026. Bertempat di Ruang RKPD Bapelitbang Berau, Rabu (13/11/2024).
FGD ini juga menjadi review SGDs Kabupaten Berau tahun 2022-2026 yang nantinya akan menjadi dasar pembangunan berkelanjutan untuk tahun 2024-2030. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten II, Rusnan Hefni.
Dalam FGD ini mengundang pihak-pihak terkait seperti akademisi, perusahaan swasta, organisasi masyarakat dan komunitas lokal. Untuk menyatukan persepsi dalam mencapai tujuan yang sama mewujudkan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triarani mengatakan, dalam FGD ini seluruh pihak akan menyampaikan saran dan masukan terhadap SGDs 2022-2026 yang telah berjalan. Yang nantinya akan disusun sebagai draft SGDs untuk tahun 2024-2030. "Melalui forum ini kita berharap mendapatkan kebutuhan informasi yang diperlukan dalam menyusun draft ini," katanya.
Dalam pembangunan berkelanjutan ini mempertimbangkan berbagai aspek mulai dari sosial, ekonomi dan lingkungan. Saat ini sendiri Kabupaten Berau masih bergantung penuh pada sektor pertambangan. Kedepan diharapkan sektor potensial lainnya pun dapat dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Plt Asisten II Hefni mengatakan, dalam FGD ini bersama-sama merumuskan strategi dan langkah nyata sesuai kebutuhan dan karakteristik Berau. "Karena tujuan pembangunan berkelanjutan ini untuk menjaga kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesimbanungan, kualitas lingkungan hidup dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata kelola kualitas hidup masyarakat," tegasnya. (SAM/Prokopim)