Tanjung Redeb - Mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Asisten 3 Administrasi Umum Setda Berau, Maulidiyah membuka secara resmi talkshow bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju, acara diselenggarakan di Ballrom Hotel SM Tower, Kamis (05/12/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) ini bertujuan membangun partisipasi seluruh stakeholder di Kabupaten Berau untuk bersama meneguhkan budaya antikorupsi.
Hadir langsung sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut, Inspektorat Jenderal Kemendagri Dwi Agus Sulistyo, Inspektur Pembantu Pengawasan Bidang Pemerintahan & Aparatur Inspektorat Kaltim Gazali Rahman, Kepala Sub Auditor II BPK Kaltim Mochammad Suharyanto, Perwakilan BPKP Kaltim Felix Joni Darjoko.
Membacakan sambutan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Maulidiyah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Insepktorat Kabupaten Berau yang telah menginisiasi tereselenggaranya kegiatan ini.
Pencegahan korupsi dilaksanakan sebagai cerminan kemajuan pembangunan di suatu daerah yang melaksanakan birokrasi secara transparasi akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.
"Hari ini kami menghadirkan masyarakat, mulai dari Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan para kepala kampung untuk mendukung pencegahan anti korupsi dan mengakselerasi pemahaman antikorupsi, dan bersinergi dalam mewujudkan zona bebas korupsi," katanya.
Lebih lanjut dijelaskan, adanya peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) pada 9 Desember setiap tahun, telah direspons positif oleh seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Indonesia. Hal ini dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan penanaman nilai-nilai antikorupsi sebagai salah satu strategi pencegahan korupsi di Indonesia.
Maulidiyah berharap melalui kegiatan ini seluruh Aparat Kampung, Kecamatan, Kelurahan dan seluruh Perangkat Daerah lebih memahami nilai-nilai anti korupsi dan mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas se hari-hari, sehingga terhindar dari permasalahan hukum yang terkait dengan korupsi.
"Saya berharap melalui kegiatan ini diharapkan penyampaian pesan antikorupsi bisa dilakukan dengan lebih efektif dan mudah dipaham,dan untuk membangun budaya antikorupsi diperlukan sinergi semua pihak, termasuk masyarakat," tegasnya.
Dikatakannya, guna mendukung program desa antikorupsi yang diluncurkan KPK RI, di tahun 2024 ini telah ada 3 kampung di Kabupaten Berau yang ditunjuk menjadi desa anti korupsi dan 4 OPD sebagai zona intergritas. (AJ/Prokopim)