TANJUNG REDEB - Menindaklanjuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah beberapa waktu lalu, Pemkab Berau memantau ketersedian dan harga bahan pokok di sejumlah distributor, Jumat (5/1/2024). Ada tiga lokasi yang ditinjau yaitu distributor di Jalan Ahmad Yani, Bulog dan agen LPG non subsidi di Gunung Tabur.
Peninjauan dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampinggi Kajari Berau, Hari Wibowo, Kapolres Berau, Steyven Jonly Manopo, Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Rommi Sakti Alamsyah, Kepala OPD terkait serta tim pengendalian inflasi daerah (TPID).
Bersama tim, bupati melihat langsung stok yang ada di masing-masing gudang distributor. Berbagai kebutuhan pokok mulai dari gula, beras, minyak goreng diperiksa ketersediannya.
Termasuk di Bulog untuk melihat cadangan beras yang dimiliki daerah. Saat ini stok beras yang ada di Gudang Bulog sebanyak 850 ton, 50 ton gula, 5 ton daging, dan 45 ribu liter minyak goreng. Sementara cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) sebanyak 65 ton. Dalam waktu dekat ini juga akan didatangkan kembali 500 ton beras.
Usai kunjungan, Bupati Sri Juniarsih mengatakan belum ada kenaikan harga dipasaran secara signifikan. Sementara untuk cadangan pangan masih bisa mencukupi untuk kebutuhan beberapa bulan kedepan.
Selain bahan pokok, tim juga meninjau LPG 3 kg. Bupati mengungkapkan bahwa gas 3 kg ini sudah mulai terdistribusi ke beberapa pangakalan. "Sore ini informasinya sudah mulai diisi dan disalurkan. Dinas terkait juga terus melakukan pemantauan. Kita harap secepatnya bisa kembali normal," ujarnya. (SS/Prokopim)