TANJUNG REDEB – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau menggelar Workshop Penyusunan Strategi Komunikasi Publik dengan tema “Penguatan Strategi Komunikasi Publik di Daerah”, Senin (24/11/2025) di Hotel Bumi Segah.
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Warji, yang hadir mewakili Bupati Berau. Workshop menghadirkan narasumber praktisi strategi komunikasi publik, Dr. Hifni Alifahmi, M.Si., IAPR, serta praktisi komunikasi digital, Nurul Hidayah, S.Sos., M.Si.
Dalam arahannya, Warji menekankan bahwa komunikasi publik kini menjadi isu strategis dalam tata kelola pemerintahan modern. Arus informasi yang bergerak cepat dalam hitungan detik serta dinamika opini publik di media sosial menuntut pemerintah daerah untuk mampu menyampaikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Ia mengatakan, persepsi publik dapat terbentuk sangat cepat, sementara opini di media sosial sering bergulir tanpa filter. Karena itu, pemerintah daerah harus mampu mengantisipasi potensi misinformasi yang dapat mengganggu stabilitas sosial.
Menurut Warji, komunikasi yang baik bukan hanya menyampaikan kegiatan pemerintah, tetapi juga menjelaskan manfaat, alasan, serta dampak dari setiap kebijakan dan program pembangunan. Ia menegaskan pentingnya komunikasi publik yang terstruktur, berbasis data, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Komunikasi publik harus mempermudah layanan kepada masyarakat. Lebih dari sekadar menyampaikan apa yang dikerjakan pemerintah, tetapi juga harus membangun citra positif dan menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” jelasnya.
Warji berharap workshop ini dapat menghasilkan rumusan strategi komunikasi publik yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah. Selain itu, ia mendorong Diskominfo agar berperan aktif dalam membangun koneksi dan kepercayaan publik, terutama di era ketika masyarakat semakin kritis dan perkembangan teknologi semakin pesat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan strategi yang komprehensif, relevan, dan mampu menjawab tantangan komunikasi pemerintah di era digital saat ini,” pungkasnya. (Prokopim)