TANJUNG REDEB-Bertindak sebagai pembina apel Bupati Berau, Sri Junairsih Mas, pimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-63 dirangkai dengan Pembukaan Giat Prestasi II sekaligus Peresmian Bumi Perkemahan Mayang Mangurai Il Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Berau, Kamis(12/12/2024).
Dalam laporannya ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Berau, Sarifatul Syadiah menyampaikan rasa syukurnya terkait terbangunnya Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II, dimana terbangunya tempat perkemahan tersebut merupakan bentuk dukungan dari keberhasilan dalam upaya melengkapi kesuksesan kwuarcab Berau yang masuk dalam peringkat kedua tergiat se Kalimantan Timur.
Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II berada di konsesi PT BJU seluas 15 hektar yang diserahkan langsung secara simbolis kepada pihak kwarcab Berau, ia pun menyampaikan bahwa Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II tersebut sekaligus menggantikan Bumi Perkemahan Mayang Mangurai pertama yang seluas 10 hektar.
Sarifatul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Berau dan Pemkab Berau, beserta seluruh jajaran yang selalu membina pramuka, memberikan hibah dalam mendukung operasional kepramukaan di Kabupaten Berau. Ia menilai keberhasilan pembangunan berkat kerjasama dari semua unsur yang selalu mendukung.
“Kami berharap Bumi perkemahan baru ini terus dikembangkan, disempurnakan sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pramuka dan kegiatan lainnya, kita punya bumi perkemahan sendiri, sehingga ini macam pencanangan bahwa pramuka Berau mulai mengaktifkan kembali untuk kegiatan-kegiatan pramuka di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II," ujarnya.
Kemudian di tempat yang sama Bupati Berau yang sekaligus Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Berau menyampaikan langsung sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka terkait upacara peringatan hari pramuka ke 63.
Menurutnya saat ini masyarakat tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan zaman yang penuh tipis, perkembangan teknologi dan komunikasi yang menjadikan hilangnya batas-batas negara karena mudahnya hubungan antar warga negara, maraknya judi online yang menerpa generasi muda, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang telah menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
Terhadap permasalahan tersebut, Gerakan Pramuka sangatlah tepat untuk mengkanalisasi situasi saat sekarang ini dan menurutnya gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan SEOSIF yaitu kecerdasan Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik yang menjadi postur ideal dalam seorang pramuka untuk membawa generasi menuju perubahan untuk bangsa Indonesia.
Pramuka yang merupakan organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekedar menangani character building tetapi juga berperan aktif di bidang lainnya seperti pengabdian masyarakat yang di antaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR), melaksanakan kegiatan bakti sosial serta mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
“Gerakan Pramuka harus terus melakukan transformasi kurikulum agar kedepan dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini pada masa yang akan datang," tegasnya.
Diakhir ia menyampaikan harapannya kepada Kwarcab Pramuka Berau di momen hari jadi Pramuka agar semakin jaya dan bermanfaat serta selalu berkontribusi untuk orang banyak.
”Bersama dengan adik-adik dan kakak-kakak yang hadir semua disini kita bangun kolaborasi dan kita hidupkan Bumi Perkemahan Mayang Mangurai kedua ini dan tentu saja untuk meningkatkan sumber daya manusia kedepan," pesannya. (YN/DT/Prokopim)