TANJUNG REDEB — Pemkab dan DPRD Kabupaten Berau resmi menyetujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna, Minggu (30/11/2025). Total anggaran yang disahkan mencapai Rp3,42 triliun.
Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas kerja sama dalam pembahasan anggaran. Ia menegaskan bahwa APBD 2026 akan difokuskan pada peningkatan pelayanan dasar dan penguatan pembangunan daerah.
“Alhamdulillah APBD 2026 dapat disepakati bersama. Meski kita menghadapi penyesuaian pendapatan, terutama dari transfer pusat, pemerintah daerah tetap berkomitmen memastikan program prioritas tetap berjalan optimal,” ujar Bupati.
Pendapatan dan Belanja Mengalami Penyesuaian
Bupati menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2026 mengikuti KUA-PPAS yang telah disepakati 15 Agustus 2025. Namun, adanya penurunan alokasi Transfer ke Daerah dari Kementerian Keuangan — melalui surat DJPK Nomor S-62/PK/2025 — membuat target pendapatan dan belanja harus disesuaikan.
Pendapatan daerah 2026 direncanakan sebesar:
PAD: Rp450 miliar
Transfer pusat dan antar daerah: Rp2,27 triliun
Belanja daerah dialokasikan pada empat sektor utama: belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Sementara itu, penerimaan pembiayaan sebesar Rp688,37 miliar akan digunakan untuk menutup defisit. Pembiayaan tersebut diproyeksikan berasal dari SiLPA 2025.
Fokus 2026: Pelayanan Dasar dan Penguatan Ekonomi
Bupati menegaskan bahwa anggaran tahun depan diprioritaskan untuk layanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah juga akan mendorong akselerasi pembangunan yang berkesinambungan dan pemanfaatan potensi daerah secara maksimal.
“Dengan komposisi APBD ini, kita berharap pembangunan berjalan lebih efektif dan mampu memperkuat ekonomi masyarakat,” kata Bupati.
Bupati juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pembahasan APBD 2026, seraya berharap anggaran tersebut dapat mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Berau. (Prokopim)