Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau menggelar Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau Tahun 2024. Dilaksanakan di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/10/24) malam, pukul 19.00 WIB.
Debat perdana tersebut ditayangkan secara langsung melalui Trans7 dan saluran Youtube resmi KPU Kabupaten Berau. Mengangkat tema Pelayanan Publik, Reformasi Birokrasi, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya dimana debat publik ini diikuti kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Madri Pani bersama Agus Wahyudi dan Sri Juniarsih Mas bersama Gamalis.
Dihadiri oleh, Pjs Bupati Berau Sufian Agus, Kajari Berau Yofandi Yazid, Asisten III Berau Maulidiyah, Ketua KPU Provinsi Kaltim Abdul Qayyim Rasyid, ketua KPU Berau Budi Harianto, Ketua Bawaslu Berau Ira Kencana dan para perangkat Daerah lingkup Pemda Berau, Partai pengusung dan undangan lainnya.
Acara tersebut berlangsung aman dan damai, diawali dengan pembacaan tata tertib dan pengenalan Tim Perumus dan Panelis.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa debat publik ini merupakan kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Berau. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu hingga terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih juga kepada Tim Panelis dan Tim Perumus yang sudah membantu merencanakan hingga terselenggarakannya debat publik ini," kata Budi.
Sementara itu Pjs Bupati Berau Sufian Agus, ditemui ditempat kegiatan tersebut, mengatakan paparan visi dan misi yang diberikan kedua paslon jelas yang terbaik dan keduanya juga merupakan putra dan putri daerah yang memiliki tujuan untuk memajukan Berau. Ia pun berharap agar melalui debat ini dapat memberikan insight terhadap visi misi kedua calon tentang program pemerintah mendatang.
“Kita sudah mendengar bersama visi misi kedua paslon untuk nanti kita lihat pembuktiannya jika sudah terpilih," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Berau untuk datang dan menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November mendatang secara bertanggungjawab dan menjaga kondusifitas. (DT/Prokopim)