Tanjung Redeb - Agenda kunjungan kerja Pjs Bupati Berau, Sufian Agus ke OPD kembali berlanjut, Selasa (15/10/2024). Ada empat OPD yang dikunjungi kali ini, RSUD Abdul Rivai, DPMPTSP, Disdik dan Dinkes.
Mengawali kunjungan kerja dengan melihat pelayanan kesehatan di RSUD Abdul Rivai. Didampinggi langsung oleh Direktur RSUD Abdul Rivai, Jusram. Pjs Bupati Sufian Agus memantau pelayanan yang diberikan di rumah sakit plat merah tersebut. Ia pun menekankan agar pelayanan prima selalu diterapkan dalam menangani pasien.
"Selalu pastikan pelayan dasar dan kesiapan rumah sakit bisa diakses oleh masyarakat, demikian juga ketersediaan dokter dan perawat harus selalu tersedia dan tentu harus berkualitas," pesannya.
Usai dari RSUD Abdul Rivai, kunjungan berlanjut ke Dinkes. Momen ini pun dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi terkait kinerja dari Dinkes, seperti kendala yang dihadapi selama pemindahan lokasi kerja menunggu pembangunan gedung baru.
Kepala Dinas Kesehatan Lamlay Sari mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi saat ini yaitu kesulitan untuk parkir dan ruang yang agak sempit. "Namun optimalisasi pelayanan tetap kami jamin," katanya.
Sufian agus mengapresisi kinerja Dinas Kesehatan dengan produk jaminan kesehatan oleh pemerintah daerah yang dapat diakses oleh warga kurang mampu dalam memerlukan layanan kesehatan.
"Hal yang sangat bermanfaat bagi pemerlu layanan kesehatan yang kurang mampu dapat berobat secara gratis tanpa biaya apapun dan ditanggung oleh pemerintah, dan pengurusan administrasi yang tidak terlalu lama 1 hari selesai dan dapat langsung digunakan," ucapnya.
Selanjutnya Pjs Bupati Sufian Agus mengunjungi Disnakertrans, melihat dari dekat para peserta pelatihan komputer, menjahit dan mengemudi. Pelatihan dilaksanakan selama 15 hari, dengan tujuan memberikan kemampuan dasar bagi para calon pencari pekerja.
"Hal yang baik untuk memberikan skil pada pencari kerja, dan utamakan para pencari tenaga kerja lokal lebih diutamakan," ucapnya.
Kunjungan juga dilakukan ke Dinas Pendidikan, disambut langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Mardiatul Idalisah dan tarian dari siswi SMPN 3. Kepala Dinas mengutarakan kekurangan tenaga operator Dapodik serta sarpras yang belum terpenuhi optimal.
Sufian berpesan, harus tertib administrasi dan tertib pelaporan tentang penggunaan dana bos, jangan sampai menumpuk dan menjadi temuan dikemudian hari.
"Kelola anggara dengan baik untuk pemenuhan kebutuhan pendidikan sekolah, karena pendidikan ini merupakan kebutuhan dasar yang penting," pesannya.
Kunjungan terakhir ke Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu. Di sana membahas pembangunan Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Berau setelah sebelumnya dilakukan studi tiru di Surabaya.
"Gagasan dan ide yang baik untuk segera diwujudkan, dengan adanya MPP menjadi satu kesatuan pelayanan untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan izin, administrasi kependudukan dan surat izin lainnya," tutupnya. (AJ/Prokopim)