TANJUNG REDEB – Setelah berlangsung selama lima hari, rangkaian kegiatan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, pada Minggu (23/11/2025) di halaman Gedung Graha Pemuda.
Penutupan Harkannas dirangkai dengan berbagai lomba sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang. Pada kesempatan itu, Bupati turut menyerahkan sejumlah bantuan hibah kepada pelaku usaha perikanan di Kabupaten Berau.
Adapun bantuan hibah yang diserahkan antara lain:
Satu unit mesin penggiling dan satu unit oven pengering terasi bubuk kepada Poklahsar Usaha Barintak Kelurahan Gunung Tabur, senilai Rp16.372.500;
Sebelas unit mesin ketinting dan 94 set jaring insang kepada KUB Maju Jaya Kelurahan Bugis, senilai Rp199.199.000;
Sarana dan prasarana pembenihan rakyat kepada Pokdakan Tirta Harapan Lestari Kampung Harapan Jaya, senilai Rp34.036.200.
Plt Kepala Dinas Perikanan Berau, Maulidiyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan Harkannas digelar selama lima hari dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan, sosialisasi verifikasi hasil olahan ikan, serta memberikan wawasan perikanan kepada pelajar mulai dari tingkat PAUD hingga SMA.
Ia juga menyampaikan data konsumsi ikan tahun 2024, yaitu:
Berau: 69,18 kg/kapita/tahun
Provinsi Kalimantan Timur: 59,75 kg/kapita/tahun
Nasional: 58,71 kg/kapita/tahun
“Kabupaten Berau dalam konsumsi ikan melampaui tingkat provinsi dan nasional. Ini menandakan bahwa dengan melimpahnya produksi ikan, masyarakat Berau mampu menjadi penyumbang terbesar dalam konsumsi ikan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum peringatan Hari Ikan Nasional menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan potensi perikanan Berau yang sangat besar, yakni 35.000 ton per tahun untuk sektor perikanan dan 32.000 ton per tahun untuk potensi budidaya.
Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan kebanggaan sekaligus amanah yang harus dikelola secara bijak. Ia juga mengingatkan bahwa pada 2024 lalu, Kabupaten Berau berhasil meraih penghargaan Arindama terbaik kedua di bidang perikanan.
“Melihat potensi perikanan kita yang melimpah serta pentingnya promosi sebagai penunjang ekonomi dan pariwisata, semoga ke depan kegiatan seperti ini dapat menghadirkan lebih banyak peserta, melibatkan lebih banyak pihak, dan dilaksanakan lebih besar lagi,” ungkapnya.
Bupati juga mendorong jajaran Dinas Perikanan untuk terus berinovasi dalam pengolahan hasil perikanan, terutama dalam mendukung program pemerintah terkait makan bergizi gratis dan upaya pencegahan stunting melalui peningkatan konsumsi ikan.
“Optimalkan potensi perikanan kita sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan dan masyarakat,” tutupnya. (Prokopim)