Tanjung Redeb - Menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Kekerasan terhadap Perempuan (KtP) Bupati Berau meminta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau untuk bekerja lebih maksimal.
Berlangsung di Balai Mufakat pada Selasa (21/05/2024) pagi. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman sebagai upaya pencegahan TPPO dan KtP, membangun sinergitas sebagai upaya pencegahan.
Sekretaris DPPKBP3A Berau, Halijah, dalam laporannya menyampaikan nantinya peserta diharapkan menjadi kader berperan penting menjadi pelopor mencegah terjadinya TPPO dan KtP di lingkungan.
Sementara itu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan dalam sambutannya bahwa ia sangat menyambut baik kegiatan ini. Mengingat hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam pencegahan TPPO dan KtP.
“Ini juga menjadi salah satu upaya kita dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak," ucapnya.
Ia juga menekankan sebagai perempuan harus berani dalam melindungi diri dan mencari perlindungan jika dirasa lingkungan atau orang terdekat mulai tidak memberikan rasa aman.
“Kita harus berani, bukan menentang suami melainkan dalam melindungi diri. Berani menyampaikan keresahan atau mencari pertolongan agar perempuan atau mereka yang rentan dapat selalu mendapatkan lingkungan yang baik dan diperlakukan baik," tambahnya.
Ia juga berpesan masih banyak yang harus dilakukan dalam pencegahan TPPO dan KtP.
“Ini belum maksimal, masih banyak yang harus dilakukan dalam hal ini. Upaya itu tidak terhenti sampai disini, peserta rakor dan seluruh jajaran DPPKBP3A terus melanjutkan dan menyebarluaskan ilmu yang diterima," pungkasnya. (DT/YN/Prokopim)