SEGAH - Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Berau Gamalis, meninjau langsung lokasi banjir yang melanda Kampung Long Ayap dan Long Laai Kecamatan Segah, Rabu (29/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, turut didampingi oleh Para Asisten dan Staf Ahli Setda Berau, Kepala OPD terkait, BPBD Kabupaten Berau, Forkopimcam Kecamatan Segah, Baznas, PMI, dan Taruna Siaga Bencana.
Sebelum meninjau lokasi banjir Bupati dan Wakil Bupati beserta rombongan berkumpul di Posko bantuan bencana Kecamatan Segah dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua Kepala Kampung yang terdampak banjir.
Setelah itu meninjau Kampung Long Ayap dan Kampung Long Laai dengan membawa bantuan berupa bahan pokok kebutuhan sehari- hari, makanan siap saji, baju, alas tidur, air mineral dan selimut.
Bupati menemui para korban sekaligus meninjau rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat bencana banjir tersebut. Salah satu warga Long Ayap, Yuli, menceritakan situasi pada saat bencana ini datang.
"Perabotan banyak tidak bisa diselamatkan, motor juga terendam. Selain enam rumah warga ada sekolah dan gereja yang terbawa arus kena banjir ini,” ujarnya kepada bupati.
"Kami berharap dengan turunnya Ibu Bupati melihat kondisi kami secara langsung untuk peduli dan kami butuh relokasi ke tempat yang lebih tinggi agar kami aman dari musibah banjir," sambungnya.
Ditemui setelah meninjau lokasi banjir Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan bahwa saat ini dirinya dan Wabup Berau, Gamalis turun langsung meninjau kondisi masyarakat yang terdampak banjir.
“Saat ini kami berbagi tugas dengan Wakil Bupati Berau dalam meninjau lokasi banjir. Wakil Bupati ke Long Laai dan saya ke Kampung Long Ayap,” ujarnya.
Sri Juniarsih sangat perihatin melihat kondisi masyarakat Kampung Long Ayap yang ditinjau, banyak masyarakat kehilangan rumah, hasil pertanian, sarana dan fasilitas pendidikan, rumah ibadah dan serta puskesmas, dan masyarakat yang terdampak sebanyak 72 Kepala Keluarga.
“Banyaknya bangunan-bangunan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat sangat rusak parah. Bahkan, saat kami meninjau banyak rumah yang berpindah tempat dan terdapat 5 kampung yang terdampak banjir semua menjadi perhatian kami,” tegasnya.
Disampaikan Pemerintah Daerah berkomitmen dengan kondisi dan permasalahan yang dirasakan masyarakat kampung tersebut dan menjadi prioritas untuk segera diatasi, termasuk terhadap rumah-rumah warga yang rusak.
"Kami akan membangun kembali rumah-rumah baru, gereja, dan tempat ibadah yang lain di kampung ini agar kedepan masyarakat yang terdampak dapat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan normal kembali," tegasnya.
Sementara Kepala Kampung Long Ayap Jemi mengatakan bahwa di kampungnya ada lahan yang berada di dataran yang lebih tinggi untuk pembangunan rumah masyarakat kembali dengan luas lahan 150 ha dan berjarak 1 KM dari lokasi banjir.
"Kami berharap bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kembali di kampung Long Ayap, baik rumah masyarakat, sarana pendidikan, layanan kesehatan serta rumah ibadah," harapnya.(AJ/ZW/Prokopim)