TANJUNG REDEB - Kampung Pegat Bukur kembali melaksanakan lomba perahu naga open lokal Berau. Ajang ini merupakan event rutin yang telah memasuki tahun ketiga. Bertempat di Batu Bual Kampung Pegat Bukur, kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis, Sabtu (5/7/2025).
Lomba perahu naga ini juga rangkaian dalam peringatan Hari Jadi ke-65 Kampung Pegat Bukur. Dalam lomba kali ini dibagi dua kelas, untuk kelas 10 diikuti oleh 28 peserta dan kelas 30 diikuti 14 peserta. Pelaksanaan hingga Selasa 8 Juli 2025.
Kepala Kampung Pegat Bukur, Suharyadi Kusuma menyampaikan, lokasi pembukaan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia ingin menunjukan lokasi Batu Bual yang merupakan awal mula perkampungan Pegat Bukur.
"Jalannya sudah kami buka jadi tidak perlu lagi naik ketinting kalau mau melihat Batu Bual ini. Sekaligus kita ingin menunjukan kepada anak-anak muda sejarah tempat ini," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan mengenai perkembangan kampung saat ini. Dimana perputaran roda perekonomian di kampung mulai menurun karena tutupnya beberapa perusahaan tambang besar di sana. Saat ini pemerintah kampung mempersiapkan transisi ekonomi menuju sektor perkebunan, pertanian dan pariwisata.
"Sangat berdampak pada kami tutup perusahaan tambang ini. Masa masa sulit yang harus dihadapi bersama. Yang pasti komitmen kami dalam visi dan misi kampung harus dijalankan. Saat ini kami mulai fokus pada perkebunan kelapa sawit dan kakao serta agrowisata," ungkapnya.
Perlombaan ini sendiri menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat mendatangkan wisatawan. Dengan pengemasan yang menarik dan profesional diharapkan bisa membuka peluang dalam transisi ekonomi. Wabup Gamalis menyampaikan selain menjaga semangat olahraga kegiatan ini sebagai bentuk komitmen mempertahankan budaya turun temurun. Dan hal itu perlu mendapatkan apresiasi.
"Seperti yang kita ketahui bahwa sebagai besar kampung di Berau bermula dari sisi sungai. Dan lomba perahu naga ini merupakan salah satu indentitas yang tidak bisa dihilangkan. Ini kegiatan positif yang harus dipertahankan terus," ucapnya.(SAM/Prokopim)