Tumbit Dayak - Festival budaya Bekudung Betiung dilaksanakan selama empat hari kedepan 26 juni 2024 sampi dengan 30 juni 2024, bukan hanya festival budaya dan situs sejarah, tetapi memperkenalkan hasil produk dan kerjajinan tangan olahan UMKM masyararakat tumbit dayak.
Gelaran UMKM juga diikuti 60 pelaku UMKM masyarakat lokal, UMKM binaan Diskoperindag, dan UMKM dari luar yang turut memeriahkan acara festival budaya Bekudung Betiung.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Berau mengatakan,Kegiatan Pemasaran UMKM ini sebagai upaya memperkenalkan produk lokal ,olahan kerajinan tangan, serta jajanan kuliner, hal menarik disini yaitu hasil kerajinan tangan yang bisa dijadikan cinderamata baik wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung pada acara ini.
"UMKM sebagai promosi dan memperkenalkan IMKM kreatif dan serta bagaimana upaya produksi olahan lebih dikenal di masyarakat, dan bisa menjadi promosi produk lokal yang mempunyai nilai daya tarik serta daya jual,"katanya.
Selanjutnya, Sri Juniarsih beserta rombongan mengunjungi Booth UMKM, yang menyediakan aneka kuliner, makanan Khas bugis, souvenir cindera mata, anyaman dan tas hasil kerajinan tangan masyarakat long lanuk.
Sri Juniarsih Mas, menyampaikan, Festival Budaya Bekudung Betiung ini diharapkan mampu memberikan efek dari festival ini, karena bukan hanya wisata budaya, tetapi gelaran pameran UMKM diharapk dapat meningkatkan ekonomi dan berupaya agar UMKM, Produksi lokal UMKM Kabupaten Berau lebih dikenal oleh masyarakat.
" Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM kita semakin lebih baik lagi dan dapat meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,terutama pelaku UMKM," katanya.
Sri Junirsih berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau untuk tidak malu memakai produk yang dihasilkan oleh ekonomi kreatif dan UMKM Berau, dikatakannya hasil kerajinan tangan masyarakat menurutnya dari segi kualitas dan penampilan tidak kalah dari produk-produk lainnya.
" Hasilkan produk dan olahan berkualitas, UMKM naik kelas,"pungkasnya.