TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Kepala Kampung dalam Penyelnggaraan Pemerintahan Kampung di Gedung Balai Mufakat, pada Rabu (17/01/2024).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan dan kemampuan aparatur pemerintah kampung khusunya bagi kepala kampung dalam penyelenggaraan pemerintahan kampung, demikian paparan laporan kepala dinas DPMK, Tentram Rahayu. “Pelatihan ini ditujukan untuk menambah pengetahun khusunya kepala kampung dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, tertib, disiplin, transparan dan akuntabel”, jelasnya.
Diikuti oleh 100 kepala kampung dan 12 Camat di Kabupaten Berau, yang akan menyimak materi meliputi mewujudkan kampung tanpa korupsi, pencegahan tipikor di pemerintahan kampung, pengawasan keuangan kampung dan tindak lanjut temuan, tata kelola administrasi pertanahan, pengelolaan keuangan kampung dan pengamanan aset kampung, kewajiban mengisi lhkpn bagi kepala kampung dan implementasi transaksi non tunai sesuai peraturan BI.
Disampaikan oleh narasumber dari Kejaksaan Negeri Berau, Polres Berau, Inspektorat, Dinas Pertanahan, DPMK, Ortal dan Bank Kaltimtara. Materi ini kemudian diharapkan dapat menajdi bekal dan diaplikasikan selama menjalankan pemerintahan kampung.
Pada sambutannya, Bupati Berau, mengingatkan kepada kepala kampung agar cermat dan mawas saat melakukan pekerjaannya untuk menghindari kefatalan dalam bekerja. Menanamkan prinsip kehati-hatian dan teliti dalam setiap penggunaan dana kampung. “Sebagaimana kepala kampung adalah nakhoda bagi kampungnya, yang menentukan sebuah kebijakan sehingganya perlu berhati-hati dalam pengambilan kebijakan tersebut”, jelasnya.
Selain itu ia mengingatkan kepada kepala kampung untuk menggali sumber pendapatan asli kampung dengan memaksimalkan segenap potensi dan sumber daya yang dimiliki kampung. Sehingga kampung tidak hanya bergantung pada dana ADK, Dana Desa dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah.
Tatkala demikian, aparatur kampung dan perangkat pengelola keuangan kampung harus mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan secara tertib dan disiplin.
Bupati Berau sendiri menghimbau para kepala kampung agar berkoordinasi dengan camat, lurah dan seluruh stakeholder terkait dalam menjalankan program-program kampung dan menentukan kebijakan. “Jalin koordinasi yang baik dengan Camat yang kemudian akan membantu mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi dengan dinas terkait”, katanya.
Diakhir sambutannya, Sri Juniarsih kembali menghimbau para peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Mengingat kegiatan ini merupakan pengayaan pengetahuan bagi aparatur kampung. “Saya sungguh berharap ajang ini dapat menjadi motivasi untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya. Meningkatkan kapasitas diri dan jangan pernah letih untuk belajar,” tandasnya. (DT/Prokopim)