TANJUNG REDEB – Bupati Berau secara resmi meluncurkan lima Puskesmas Non Rawat Inap (UGD 24 Jam dan layanan persalinan) yang tersebar di empat kecamatan terdekat di Kabupaten Berau. Peresmian tersebut dilaksanakan secara simbolis di Puskesmas Gunung Tabur, Senin (10/11/2025).
Pelayanan Puskesmas Non Rawat Inap ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Layanan yang tersedia meliputi penanganan keadaan darurat (emergency), pelayanan ibu dan anak, hingga rujukan cepat ke fasilitas kesehatan lanjutan yang lebih lengkap. Selain itu, kesiapsiagaan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian utama agar pelayanan dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya Bupati Sri menyampaikan bahwa peresmian Puskesmas Non Rawat Inap ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Berau.
“Peresmian ini bukan semata-mata menggunting pita, tetapi menjadi momentum untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Mereka sudah lama menantikan ini, masyarakat ingin dilayani secara manusiawi,” ungkapnya.
Ia berharap keberadaan Unit Gawat Darurat (UGD) ini dapat berfungsi dengan baik sesuai harapan masyarakat. Bupati juga menekankan kepada seluruh tenaga medis agar mampu membagi waktu dan memberikan pelayanan terbaik secara maksimal kepada warga.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan dan kemanusiaan harus menjadi prioritas utama dibanding urusan administratif.
“Masalah administrasi harus kita selesaikan, tetapi kesehatan dan pelayanan masyarakat adalah hal yang harus kita kedepankan. Ini menyangkut masalah kemanusiaan, jangan sampai persoalan administrasi membuat kita mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya. (Prokopim)