TANJUNG REDEB - Pengarusutamaan gender masih menjadi isu yang menjadi perhatian pemerintah. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Berau melalui DPPKBP3A Berau menyusun profil gender dan rencana aksi daerah (RAD) pengarustamaan gender (PUG) sekaligus pembuatan aplikasi sistem informasi gender dan anak (SIGA).
Program ini diawali dengan presentasi laporan pendahuluan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sangalaki, Selasa (11/6/2024) pagi. Kegiatan dibuka oleh Sekkab Berau, M Said. Dalam penyusunan profil gender ini, DPPKBP3A didampingi oleh Penyedia Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) Semarang.
Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiyah menyampaikan, saat ini kebijakan PUG telah dilaksanakan seperti pembentukan Pokja PUG. Pemkab telah melaksanakan kebijakan dan program yang responsif gender yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maupun rencana strategis serta rencana kerja SKPD.
Selain itu penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang responsif gender dilakukan dengan analisi gender melalui RKA SKPD, serta melaksanakan sosialisasi PUH dan pelatihan sistem anggaran responsif gender.
"Kami harap kegiatan ini bisa menghasilkan data statistik berbasis gender, data terpilih berupa gambaran kesehatan, pendidikan dan ekonomi, basis data dan informasi gender serta anak secara berkelanjutan," ujarnya.
Sementara Sekkab M Said menegaskan, kesetaraan gender di Berau saat ini sudah mulai terlihat. Hal ini terbukti dengan banyaknya perempuan yang telah menduduki posisi strategis di pemerintahan bahkan menjadi kepala OPD. Termasuk juga lembaga perempuan yang mendapatkan perhatian pemerintah daerah. “Kita terus memberikan dukungan dan dorongan agar perempuan bisa diberikan ruang dalam membangun daerah,” tegasnya.
Ia juga memberikan instruksi agar seluruh perangkat daerah bisa memberikan kontribusi dalam penyusunan program yang ada. "Saya harap seluruh OPD bisa menjalankan sekaligus menyusun program terkait PUG ini," pungkasnya. (SAM/Prokopim)