Tanjung Redeb - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pangan berupaya menerapkan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal (non beras dan tepung) bagi masyarakat Kabupaten Berau ,dengan digelarnya Festival Kuliner Pangan Lokal dalam Rangka Memperingati Hari Pangan Sedunia Tahun 2025, di Halaman Parkir Batiwakkal , Kamis (06/11/2025)
Festival Kuliner Pangan Lokal ini kita ingin masyarakat agar bisa memvariasikan pangan, misal dari sumber karbohidrat yang lain untuk makanan pokoknya, seperti dari lomba ini tadi misalnya ada dari umbi, singkong dan bengkoang, dimana kreativas dan inovasi dengan gizi yang seimbang, dan citra rasanya tetap dijaga.
Rahmadi Pasarakan selaku kepala Dinas Pangan dalam laporannya pemanfaatan pangan lokal yang beragam harus digalakkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan satu jenis bahan pokok seperti beras.
Festival pangan ini digelar selama tujuh hari kedepan, dengan dirangkai gerakan pangan murah, pangan lokal dengan sayur binaan Dinas Pangan, Gerakan makan telur, susu dan buah.
“Kabupaten Berau memiliki potensi pangan lokal non-beras yang sangat melimpah, seperti singkong, umbi-umbian, dan pisang. Dengan harapan adanya kegiatan lomba festival pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal ini kiranya dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam membuat pangan yang menarik serta memiliki citra rasa yang tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Plt Asisten 2 Setda Berau Rusnan Hefni mengatakan kegiatan ini untuk mewujudkan keanakeragaman pangan dengan potensi yg dimiliki di Kabupaten Berau.
Giat ini sangat kreatif dengan sajian bergam kuliner dan disajikan dengan kearifan lokal ini bisa menjadikan konsumsi masyarakat dalam mengurangi makanan siap saji, karbohidrat bukan hanya beras tetapi ada juga jagung ubi kayu, ubi jalar, pisang dan lain sebagainya.
"Ragam pangan ini lebih ekonomis untuk masyarakat dan penganeka ragaman B2SA ini bisa menjadi pilihan makanan konsumsi dalam penanganan stunting,"katanya.
Saya berpesan pada Dinas Pangan terus memastikan ketahanan pangan dan ketangguhan pangan di Kabupaten Berau lakukan inovasi untuk makanan bergizi untuk anak- anak
"Pemerintah Kabupaten Berau selalu berkomitmen mencukupi kebutuhan pangan, dan bagi masyarakat dapat mendukung produktifitas kearifan lokal, serta Gerakan Pangan Murah untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,"tutupnya.
Turut hadir, Ketua TP PKK Kabupaten Berau Sri Aslinda Gamalis, para Camat, Kepala OPD dan para pelaku UMKM.
Dalam kegiatam ini dirangkai dengan penyerahan hadiah pemenang lomba konten video B2SA, dan pelatihan olahan pangan lokal non beras dan non terigu. (Prokopim)