TANJUNG REDEB - Pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) Provinsi Kalimantan Timur menggelar workshop reguler tentang penyakit tuberkolosis, pada Selasa (19/12/2023). Ketua PPTI Berau, Sri Aslinda Gamalis, menjadi salah satu narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut.
Sri Aslinda memaparkan program dan langkah PPTI Cabang Berau dalam mewujudkan desa atau kampung bebas tuberkolosis. Disampaikan penanganan tuberkolosis kalo dilakukan secara paripurna dengan melibatkan seluruh stakeholder bersama sama masyarakat dan dimulai dari tingkat paling bawah. Sehingganya mewujudkan kampung bebas tuberkolosis menjadi program unggulan PPTI Berau. “Kita melibatkan semua pihak di tingkat kampung bagaimana bersama
Membantu warga yang menderita penyakit tuberkolosis, maupun kampanye mencegah sebaran penyakit ini,” jelasnya.
Salah satu kampung yang telah mendeklarasikan bebas tuberkolosis di Bumi Batiwakkal disebutkannya adalah Kampung Pulau Besing di Kecamatan Gunung Tabur. Komitmen dari semua mulai perangkat pemerintahan kampung, tenaga kesehatan hingga tokoh masyarakat menjadi kunci utama suksesnya program ini. “Kita terua bergerak ke kecamatan dan kampung lain untuk bersama membangun komitmen menangani penyakit tuberkolosis ini,” ungkapnya.
Digelarnya workshop PPTI se Kaltim bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus maupun anggota PPTI di setiap kabupaten dan kota dalam rangka peningkatan kinerja organisasi mengimplementasikan program kegiatan. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari PPTI pusat maupun PPTI Kalimantan Timur dan Kementerian Kesehatan. Selain Berau ketua cabang PPTI Bontang juga menjadi narasumber dengan tema penemuan dan penanganan penderita penyakit tuberkoloaia oleh kader PPTI. (RN/Prokopim)