GUNUNG TABUR - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) bekerja sama dengan Pemerintahan Kecamatan Gunung Tabur, mengelar kegiatan Kick Of Program Intervensi Gizi Ibu Hamil kurang energi kronis(KEK) sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka Anak Stunting khususnya di Kecamatan Gunung Tabur di Halaman Museum Gunung Tabur, Senin(24/6/2024).
Hadir secara langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, sekaligus membuka secara resmi acara tersebut, dan didampingi oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis yang sekaligus selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Kabupaten Berau, dengan menyerahkan secara simbolis Kick Off Program Intervensi Pencegahan Stunting dengan penyerahan (Pemberian Makanan Tambahan) PMT kepada Ibu hamil penerima manfaat.
Turut hadir staff ahli, Para Kepala OPD terkait, Forkopimcam Gunung Tabur, perwakilan Manajemen PT Buma Lati, para Kepala Kampung di kecamatan Gunung Tabur, tim penggerak PKK beserta kader pasyandu.
PT Buma memiliki cita cita dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pilar Kesehatan khsusnya di Puskesmas Gunung Tabur dan Merancang yang merupakan lingkar tambang BUMA LMO. Selaras dengan tujuan berkelanjutan perusahaan dengan tujuan program penurunan angka stunting pemerintahan menjadi peluang kolaborasi perusahaan untuk berkontribusi
aktif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Berau dengan target sasaran ibu hamil KEK yang ada di Kecamatan Gunung Tabur
Tujuan dari program ini yakni Memenuhi gizi seimbang pada calon anak ibu hamil yang beresiko tinggi serta menekan penambahan angka stunting di kampung lingkar tambang. Setiap harinya selama 120 hari(4 bulan) akan dibagikan makanan kepada PMT ibu hamil KEK yang menu nya telah dikordinasikan dengan ahli gizi, penerima manfaat juga akan terus dimonitor 1 kali per dua minggu yang selanjutnya di evaluasi hasil dengan pemeriksaan rutin ibu hamil oleh puskesmas.
Pada kesempatan itu Bupati Berau Sei Juniarsih dalam sambutannya memberikan apresiasi dengan terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai wujud komitmen, konsistensi dan keseriusan dalam pencegahan dan
penanggulangan stunting di Kabupaten Berau, serta apresiasinya terhadap PT Buma yang telah memberikan perhatiannya terhadap kondisi masyarakat dilingkar tambang, khususnya di kecamatan Gunung Tabur.
“Saya berharap, kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, yakni PT BUMA bersama-sama pemerintah kecamatan melakukan program-program pencegahan dan penurunan stunting melalui aksi intervensi yang dianjurkan oleh Dinas Kesehatan”, ujarnya.
Ia pun mendorong peran aktif seluruh pihak, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting ini. Seperti upaya intervensi spesifik, khususnya pada gizi ibu hamil perlu dilakukan. Sehingganya, peran aktif dari Posyandu dan Puskesmas sangat dinantikan dalam memberikan edukasi dan pendampingan gizi pada ibu hamil.
“Kita dapat mengoptimalkan angka kunjungan, pengukuran, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan, serta bekerja sama dengan tenaga kesehatan”, pungkasnya.