TANJUNG REDEB – Asisten Administrasi Umum Setda Berau, Maulidiyah, secara resmi membuka pelayanan pemeriksaan HPV DNA, Minggu (7/12/2025) di Gedung Busak Malur. Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan Tirta Medical Center.
Mengusung imbauan “Ayo Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini, Selamatkan Masa Depan Wanita Indonesia”, skrining ini digelar gratis dan berlangsung mulai 6 hingga 15 Desember 2025, mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Berau.
Program ini menargetkan 10 ribu perempuan untuk melakukan pemeriksaan sebagai upaya meningkatkan kesadaran deteksi dini kanker serviks—kanker penyebab kematian tertinggi kedua pada perempuan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Maulidiyah menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa:
Setiap tahun terdapat 36 ribu kasus baru kanker serviks di Indonesia.
Sekitar 21 ribu perempuan meninggal akibat penyakit tersebut.
99 persen kasus berkaitan dengan infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Tingkat deteksi dini masih rendah sehingga banyak kasus ditemukan pada stadium lanjut.
“Program skrining dari Kemenkes yang berlangsung selama satu minggu ke depan merupakan langkah tepat untuk menguatkan upaya preventif. Kita ingin kesadaran masyarakat meningkat, layanan kesehatan semakin kuat, dan pelaksanaan pemeriksaan bisa menjangkau seluruh kecamatan hingga ke kampung-kampung,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan kesehatan diri dan keluarga serta mendorong langkah pendampingan yang berkelanjutan dalam pencegahan kanker serviks. (Prokopim)