Tanjung Redeb - Gelaran Expo selama 10 hari berdampak pada pedagang dan UMKM di Kabupaten Berau, pendapatan mereka naik drastis.
Pemkab Berau terus berupaya agar produk UMKM bisa naik kelas. Selain kualitas hingga kemasan produk yang bagus, pemasaran juga menjadi salah satu faktor agar produk UMKM bisa lebih dikenal secara luas.
Dengan menggandeng pengusaha ritel dan perhotelan, produk UMKM Berau yang telah ada diharapkan bisa semakin meluas pasarnya. Tak hanya sekadar di dalam Kabupaten Berau saja, tapi juga hingga ke luar Berau, misalnya sebagai buah tangan khas Berau.
Dengan ditekennya beberapa MoU dengan pihak yang terkait diharapkan dapat menjadi dukungan kepada UMKM dan bekerja sama dengan pihak pengusaha, dilakukan pada penutupan Berau Expo 2024, Selasa (3/9/2024) malam.
Penanda tanganan kerja sama yang diteken Pemkab Berau yakni dengan Indomaret, Alfamidi, Hotel Bumi Segah, Hotel Grand Parama, Hotel Palmy, dan SM Tower.
"Semoga dengan MoU kerjasama ini, produk UMKM kita bisa naik kelas dan semakin dikenal hingga keluar. Apalagi kita sudah punya beberapa produk olahan UMKM yang telah menjadi primadona, seperti cokelat Berau," ujar Bupati Berau Sri Juniarsih.
Ini juga sebagai bentuk komitmen Pemkab Berau yang selama ini meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pelaku UMKM sendiri, agar produk yang dihasilkan juga semakin berkualitas. Melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, pelatihan bagi UMKM terus digenjot.
"Kami ingin mengantarkan produk-produk lokal Berau agar bisa masuk dan dipasarkan di pasar ritel modern. Selain pembinaan dan pelatihan pengemasan, kami juga mendorong untuk meningkatkan kualitas agar produk dapat bersaing dipasaran dan diminati oleh masyarakat," katanya.
UMKM di Berau dikatakan Sri Juniarsih sudah menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Mulai dari semangat produksi, kualitas produk yang baik hingga segi kemasan, dan menurutnya sudah layak untuk masuk ke ritel modern.
"Jadi, dengan adanya ritel modern dan hotel ini, kami akan terus mendorong lagi UMKM kita berkaitan dengan pemasaran dan penjualan mereka agar omset yang didapatkan lebih meningkat," pungkasnya. (Prokopim)