Tanjung Redeb – Bupati Sri Juniarsih Mas menghadiri pelantikan dan pengukuhan Ketua serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Berau periode 2019 - 2024, di Balai Mufakat, Selasa (28/05/2024).
Turut Hadir dalam Kegiatan ini, Wakil Ketua 1 Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Timur, Suhelni Sirajudin, Staf Ahli bidang Pemerintahan Politik Hukum, Warji, Staf Ahli Bidang Keuangan, Jaka Siswanta, Kepala DPPKBP3A, Rabiatul Islamiyah, serta anggota Dharma Wanita Kabupaten Berau.
Sulasih Said yang dilantik menjadi Ketua DWP Kabupaten Berau menyampaikan, pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya sebagai organisasi wanita yang bergerak di Kabupaten Berau.
”Dengan adanya pengurus yang baru ini diharapkan bisa melanjutkan kepengurusan Darma Wanita sebelumnya, oleh karena itu diharapkan mereka dapat berkolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.
"Kordinasi dan sinergi antar organisasi, semoga bisa memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Berau,dan menjadi suri tauladan bagi wanita dan menjadi spirit bagi suami sebagai ASN pelayan masyarakat di Kabupaten Berau," ajaknya.
Sebagaimana yang dikatakan Wakil Ketua 1 DWP Provinsi Kalimantan Timur, Suhelni Sirajudin, meyakini para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) mampu menjalankan fungsinya untuk berkontribusi kepada pemerintah, agar kedepannya dapat melaksanakan program yang bermanfaat bagi masyarakat, laksanakan program kerja Dharma wanita dalam memajukan organisasi kewanitaan agar visi dan misi dapat terwujud.
“Mudah-mudahan mereka bisa menjalankan fungsinya untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan segala tujuan yang bersifat nasional maupun wilayah, dengan begitu sinergi dan kerjasama Darma Wanita dengan dinas terkait, dapat mensosialisasikan program kerja yang sudah ditetapkan oleh pihak Kabupaten untuk diterapkan di masyarakat,” imbuhnya
Sementara Bupati Berau Sri Juniarsih selaku Dewan Penasehat organisasi Dharma Wanita mengucapkan selamat kepada Ketua dan pengurus Dharma Wanita yang baru saja dilantik. Ia berharap program kerja segera disusun terutama dalam aspek pemberdayaan peningkatan kesejahteraan keluarga termasuk pendidikan dan kesehatan.
