Tanjung Redeb - Hari Pencegahan Bunuh Diri menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai masalah serius yang dihadapi masyarakat di seluruh dunia terkait isu bunuh diri. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Berau melalui DPPKBP3A dengan menggelar Seminar Parenting Resiliensi Pengasuhan Ciptakan Harapan Melalui Tindakan, dilaksankan di Balai Mufakat, Kamis (12/09/2024). Kegiatan dibuka oleh Asisten 1 Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat, M. Hendratno.
Adapun tujuan dilaksanakannya seminar ini yaitu mengantisipasi terjadinya bunuh diri. Dengan memberikan pandangan kepada orang tua dan arahan kepada generasi penerus agar lebih berhati-hati dalam berpikir dan bertindak.
Kepala DPPKBP3A, Rabiatul Islamiyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan pandangan dan mengubah stigma atas perilaku bunuh diri. Karena bukan solusi dalam menghadapi persoalan kehidupan, masih banyak hal lain yang bermanfaat yang bisa dilakukan, dan dirinya berharap program ini dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan mental, dan mencegah perilaku serta penanganan upaya pelaku bunuh diri.
“Melalu resiliensi pengasuhan pencegahan upaya bunuh diri, membuat diri lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko perilaku bunuh diri,” ucapnya.
Selanjutnya, membacakan Upacara Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Hendratno menyampaikan, Pemerintah Daerah menyambut baik kegiatan ini yang fokus pada pencegahan upaya bunuh diri dikalangan remaja.
Para orang tua dituntut memiliki kemampuan beradaptasi (Resiliensi) untuk tetap teguh dalam situasi apapun, banyak kasus bunuh diri yang disebabkan karena permasalahan kesehatan mental khususnya pada remaja yang menuju dewasa.
“Para orang tua juga bukan hanya dituntut untuk memahami cara dan merawat anak melainkan juga membentengi anak dari hal-hal negatif apalagi di Era globalisasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua,” pesannya.
Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk diikuti oleh para orang tua guna menambah wawasan dan juga diharapkan agar organisasi wanita di Berau bisa ikut berperan didalamnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DWP Kabupaten Berau, Suliasih Said, perwakilan organisasi wanita, perwakilan pondok pesantren, Relawan SAPA, Ketua Solidaritas Perempuan dan Guru BK Konseler. Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama dalam upaya pencegahan bunuh diri. (AJ/Prokopim)