TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Berau. Agenda utama rakor ini adalah penyampaian Laporan Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Tahun 2026–2030.
Digelar di ruang pertemuan rapat hotel Palmy Exclusive, Selasa(3/6/2025), Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis. Yang dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan perencanaan yang terintegrasi, berbasis data yang akurat, serta menetapkan wilayah prioritas penanggulangan kemiskinan.
"Melalui dokumen ini, kita berharap setiap upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak signifikan dalam mengurangi kemiskinan, namun tetap mengacu pada regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga berharap agar kegiatan ini menghasilkan rekomendasi yang bersifat konsultatif dan menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan ke depan. Kemudian tujuan lain yakni meningkatkan sinergitas antar tim penanggulan dalam upaya penanggulan kemiskinan 5 tahun kedepan agar hal ini sejalan dengan tujuan utama, yakni membangun Kabupaten Berau yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan.
“Insyaallah ke depan dokumen ini menjadi pedoman dalam menyusun dan melaksanakan program penanggulangan kemiskinan yang lebih akurat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Wakil Bupati Berau juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim ahli dari Pusat Studi Kemiskinan dan Ketimpangan (PSEK) UGM Yogyakarta yang telah membantu dalam penyusunan dokumen RPKD Kabupaten Berau.
Ia menekankan bahwa seluruh upaya yang dilakukan bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Berau, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengelola sumber daya alam secara optimal, selaras dengan visi daerah sebagai “Berau yang Maju, Unggul, dan Berkelanjutan”.
“Penanggulangan kemiskinan harus menjadi agenda prioritas, karena ini adalah kerja keras dari semua pihak,” tutupnya. (YN/DT/Prokopim)