Samarinda - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Berau melaksanakan studi banding ke Sarung Tenun Samarinda dan rumah kerajinan manik Rahma Dina, Jumat (26/4/2024). Kegiatan dilaksanakan selama dua hari penuh.
Rombongan sebanyak 18 orang ini dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Berau, Sri Aslinda Sulaiman. Diterima oleh Sekretaris Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Samarinda, Indah Erawati.
Kunjungan ini pun disambut baik oleh Pemkot Samarinda. Indah menyampaikan, sarung tenun ini telah banyak digunakan. Bahkan para pengunjung yang datang menjadikan sarung tenun ini menjadi cindera mata.
"Pelestarian industri tenun tradisional adalah hal yang sangat penting karena hal ini merupakan bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Para penenun harus memprioritaskan kualitas dari hasil kerja mereka,” ungkapnya.
Sementara Ketua Dekranasda Berau, Sri Aslinda mengatakan, kunjungan ini untuk melihat langsung produksi dan cara penenun sarung Samarinda. Termasuk strategi pemasaran yang dilakukan. Karena menurutnya pemasaran merupakan hal yang cukup penting untuk bisa meningkatkan produksi produk.
"Kita harus meniru, meniru yang terbaik. Setelah kunjungan kerja ini penenun Berau akan membuat sarung atau dalam bahasa banuanya Ampik Berau," ucapnya.
Disampaikan Sri Aslinda bahwa Dekranasda Berau terus berupaya dalam membina dan mengembangkan produk-produk UMKM yang ada. Pengembangan UMKM ini merupakan prioritas yang harus dilakukan. Sebagai upaya dalam peningkatan ekonomi daerah.
"Potensi kita ada, setiap kecamatan berbeda-beda. Kita harus kembangkan ini. Saat ini UMKM kita sudah mulai bertumbuh. Beberapa produk unggulan pun telah dikenal masyarakat luas. Ini sejalan dengan pengembangan sektor pariwisata," pungkasnya. (AJ/Prokopim)