Sambaliung - Dalam rangka hari jadi ke-23 Kelurahan Sambaliung dan PKL Basuli ke-5, Festival Abutta Banua Tahun 2025 kembali digelar. Diselenggarakan oleh Kelurahan Sambaliung yang dirangkai dengan berbagai lomba tradisional dan mengenalkan adat Suku Berau.
Pada pembukaan festival ini dirangkai dengan memperkenalkan budaya adat Berau yaitu Mandi-Mandi Pengantin yang merupakan prosesi siraman sebelum pernikahan. Selain itu, lomba Layangan, Tari Kreasi, Baladun, Babada, hingga perahu panjang dan lomba lainnya turut memeriahkan festival ini.
Pembukaan festival ini dihadiri oleh Plt. Asisten II, Drs. Warji sebagai perwakilan Bupati Berau pada Kamis (31/07/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini.
Ajang budaya seperti ini diharapkannya dapat meningkatkan semangat dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal. “Sekaligus juga menarik perhatian wisata untuk menyaksikan tradisi adat lokal kampung kita supaya makin dikenal dan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Pemkab Berau juga mendorong peran aktif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Pokdarwis, pelaku wisata dan masyarakat untuk bersatu padu dalam merawat kekayaan budaya dan mempromosikan kegiatan kebudayaan Kabupaten Berau. “Hal ini penting mengingat Kabupaten Berau sebagai salah satu mitra IKN yang diunggulkan sektor wisata alam dan sejarah," jelasnya.
Festival Budaya Abutta Banua tahun ini berfokus pada pelestarian seni adat dan tradisional hinggal permainan tradisional. Hal ini seperti disampaikan oleh Lurah Sambaliung, Iskandar Zulkarnain dalam sambutannya.
“Festival ini bukan hanya sekedar perayaan namun menjadi momentum penting untuk menggali kembali akar budaya yang hampir telupakan," ungkapnya.
Melalui Festival Abutta Banua ini dirinya berharap agar para generasi muda dapat mengenal dan melestarikan budaya adat istiadat di kampungnya. “Budaya bukan hanya warisan masa lalu. Ia adalah identitas kebanggaan bagi generasi mendatang”, tuturnya. (Prokopim)