Tanjung Redeb - Menjadi rangkaian kunjungan kerja di wilayah Kabupaten Berau, Duta Besar Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, melakukan peninjauan Hutan Mangrove Buyung Lestari di Kampung Buyung - Buyung Kecamatan Tabalar, Sabtu ( 01/11/2025).
Didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas beserta jajarannya, Nico Barito menyambangi hutan Mangrove Buyung-Buyung Lestari.
Menurut Nico, kunjungan ini dalam rangka pengembangan blue economy di Kabupaten Berau, ekonomi berkelanjutan khususnya sektor pariwisata serta kelanjutan penerapan ekonomi biru (blue economy) sebagai upaya memaksimalkan potensi di Kabupaten Berau di sektor perikanan.
Hal ini kita berbicara mengenai negara Seychelles adalah negara kepulauan yang ada di Lautan Hindia dan hidupnya dari laut juga perikanan, dan negara Seychelles bisa mecapai kemajuan dengan menjaga potensi laut dan pemandangan dari laut.
Dengan modal alam investasi sariah, Kepala Kampung harus dapat membina masyarakat menjaga kearifan lokal dari hasil perikanan maupun pertanian.
Hutan Mangrove mempunyai nilai karbon untuk pendapatan Kabupaten dan Mangrove dijaga untuk ekonomi hidup serta mendapatkan penghasilan dari pengelolaan hutan mangrove sebagai destinasi wisata.
"Konservasi di Kampung Buyung -Buyung sudah sangat baik dan alami, jadi kedepannya harus dapat menjaga potensi alam yang ada dan masyarakat desa diberdayakan mengembangkan potensi alam dan bersinergi dengan Pemerintah dengan membuat koperasi didukung dengan pendaanan yang baik serta utamakan masyarakat sejahtera,"ucapnya.
Kampung Buyung- Buyung bukan hanya potensi alamnya saja yang terbaik tetapi potensi laut yakni perikanan dengan penghasil udang organik dan kepiting bakau yang dapat menghasilkan 100 ton perhari untuk di jual kepada buyer lokal, dan hal ini pun menjadi menarik karena meningkatnya ekonomi para nelayan laut.
Menanam bibit untuk tumbuh dan berkembang dipanen di masa yg akan datang, Udang di Kampung Buyung - Buyung merupakan udang organik , dan kepiting bakau perlu adanya fasilitas pult on, culstprage dan proses packaging dengan kemasan menarik dan alhasil bisa memiliki nilai tambah dan nilai jual.
Saya kira hal bgini peluang dan bukan hanya udang , tetapi limbah dari udang bisa juga diolah, dan dalam proses ini tidak ada limbah semua bisa produksi dan udang diolah untuk dalam kemasan frozen dan ada juga yang fresh from laut jadi ada pilihan dan nilai tambah dengan disertai sertifikasi produk organik.
"Udang dapat diolah menjadi hasil olahan makanan baik ebi, terasi dan olahan lainnya, tetapi limbah udang seperti kulit dan buntut dapat diolah menjadi tepung, dan dengan teknlilogi bisa untuk kesehatan dan pembuatan masker,"katanya.
Ditemui usai mendamping peninjauan Mangrove Buyung lestari, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa Kampung Buyung- Buyung dengan segala potensi nya baik alam dan laut masih terjaga dengan baik, ini menjadikan Kampung Buyung- Buyung pilot project economy blue, dan blue food.
Hasil olahan laut dari Kampung Buyung - Buyung yaitu terasi, ebi dari udang rebon dan ikan menjadi potensi meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM.
Sri juniarsih Mas pun ikut mempromosikan produksi olahan hasil laut yaitu terasi udang kepada Duta Besar negara Seychelles dan DirekturBlue Institue Seychell Micahel ABundo, iapun menjelaskan bahwa hasil laut yang diolah ini fresh, baru produksi dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Kampung Buyung- Buyung dengan potensi alam yang mash organik dan olahan makanan hasil laut dengan berbagai macam menjadikan pilot project economy blue dan blue food,dengan kolaborasi konservasi alam, kampung nelayan, koperasi merah putih, kearifan lokal dan makanan organik,"terangnya.
Sri Juniarsih pun mengungkapkan harapan agar kerjasama yang telah terjalin bisa terus berkesinambungan.
“Potensi yang sama ini harus kita angkat, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi biru dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Berau,” tutup Sri Juniarsih.
Dengan komitmen kedua belah pihak, diharapkan bahwa Kabupaten Berau khususnya Kampung Buyung- Buyung akan dapat memanfaatkan potensi wisata alam, laut dan budayanya untuk mencapai kemajuan ekonomi serupa dengan yang dicapai oleh Seychelles. (Prokopim)