Maratua - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur gelar Forum Konferensi pariwisata yang bertujuan untuk kelanjutan di pulau - pulau kecil untuk menjamin konservasi keanekaragaman hayati, dilaksanakan di Pratasaba Resort Maratua, Senin (02/12/2024).
Acara ini sebagai agenda yang sangat penting dalam mewujudkan tata kelola pariwisata berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kelestarian alam yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Mewakli Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Asisten Administrasi Umum Setda Berau Maulidiyah mengucapkan selamat datang di Pulau Maratua kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan para narasumber yang hadir pada acara tersebut.
Maulidiyah mengungkapkan hal ini merupkan suatu kehormatan dan kebanggaan untuk Kabupaten Berau sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan, dirinya berharap momentum pertemuan ini dapat menjadi rencana diskusi kedepan penguatan serta kolaborasi demi terwujudnya pengembangan kepariwisataan Kalimantan Timur yang premium, berkualitas dan berwawasan lingkungan.
"Kabupaten Berau sebagai salah satu mitra Ibu Kota Nusantara memiliki potensi alam luar biasa yang tentunya harus dibarengi dengan sumber daya manusia berkualitas, sembari terus berupaya menumbuhkan iklim investasi yang kondusif serta sektor pariwisata dan perikanan akan menjadi sektor andalan bagi daerah," ucapnya.
Kabupaten Berau juga termasuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional, Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut, serta 10 destinasi wisata unggulan.
"Saya sangat berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergitasseluruh pihak dalam upaya optimalisasipemanfaatan pulau-pulau kecil untuk kemajuan pembangunan daerah," tutupnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mendukung bagaimana peran Pemerintah Daerah maupun berbagai pihak menyukseskan pengembangan pariwisata di Maratua.
Artinya, kedepan atau saat ini Pemerintah Daerah apakah fokus pada pengembangan wisata Maratua yang masif atau berkualitas.
"Jadikan Pulau Maratua kemudian dikelola dengan berkualitas, maka ada keuntungan yang didapat dan wisata serta alam di Maratua terjaga dengan baik, dan fokus tujuan utama pengembangan wisata Maratua pada kualitas. Kenapa demikian, karena Maratua berada di daerah remote area," pungkasnya. (Prokopim)