Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau mengelar lomba ancur paddas dan puncak rasul, Sabtu (16/9). Perlombaan ini merupakan rangkaian dalam hari jadi Kabupaten Berau ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213. Perlombaan dipusatkan di Lapangan Pemuda.
Pelaksanaan perlombaan ini merupakan bentuk upaya dalam menjaga makanan tradisional di Kabupaten Berau. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan, melalui perlombaan ini diharapkan bisa mengenalkan makanan tradisional semakin luas lagi.
"Apresiasi atas perlombaan ini. Diharapkan makanan tradisional ini bisa dinikmati masyarakat lebih luas lagi. Dan makanan tradisional tetap bertahan sebagai budaya daerah," katanya.
Ia menyampaikan para pengusaha perhotelan bisa menjadikan makanan ini sebagai menu wajib bagi para tamu. Sehingga gaungnya bisa lebih meluas lagi dan menjadi bagian wisata kuliner.
"Jadi wisatawan bisa juga menikmati makanan tradisional kita. Nanti bisa diberdayakan kelompok ibu-ibu untuk membuat bubur ancur paddas ini," jelasnya.
Bupati juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai perlombaan saja. Promosi harus dilakukan selalu. Sebagai daerah tujuan utama wisata di Kaltim, tentu saja kuliner asli ini harus mengambil bagian di dalamnya.
"Harapan kita kuliner ini bisa terus eksis. Termasuk juga dikalangan anak-anak muda untuk bisa mempertahankan bubur ancur paddas dan puncak rasul ini," tegasnya.(SS/Prokopim)