Tanjung Redeb– Sambut momen libur natal dan tahun baru (Nataru) Pemerintah Kabupaten Berau melaksanakan rapat koordinasi kesiapsiagaan dan nataru khususnya terkait kegiatan wisata, di Ruang Kakaban pada Selasa( 09/12/2025).
Rakor ini merupakan evaluasi Nataru pada tahun lalu dalam melakukan persiapan daerah dalam menyambut akhir tahun, khususnya Nataru.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan Pemkab Berau terus melalukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terlibat untuk memastikan momen libur nataru di Kabupaten Berau dapat berjalan aman dan lancar. Hal ini mengingat jelang libur nataru, jumlah wisatawan di Kabupaten Berau cenderung kerap mengalami peningkatan.
“Hingga saat ini kita terus berkoordinasi dan berdiskusi dengan semua pihak yang terlibat, termasuk pelaku wisata, sehingga nanti libur nataru di Kabupaten Berau terutama untuk kegiatan wisatanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kita harapkan, dengan koordinasi ini, wisatawan yang datang pun bisa merasa aman dan nyaman selama di Kabupaten Berau,” jelas Gamalis.
Rapat kordinasi ini juga menjadi pengelolaan dan tata ruang pariwisata dengan menjaga alam dan pelaku ekonomi tidak terganggu, serra terkait dengan kondisi menghadapi Nataru banyak hal yang perlu di persiapkan yaitu, manajemen kerumunan, keamanan , kenyamanan para pengunjung, kesehatan dan kedaruratan seperti ini perlu dilakukan agar jika terjadi sesuatu dilapangan bisa mengambil tindakan.
"Kordinasi dengan UMKM sebgai penunjang ekonomi daerah tersebut serta pemerikasaan kelayakan fasilitas wisata dan pemeriksaan jalur evakuasi,"tegas Gamalis.
Gamalis berharap adanya antisipasi di kawasan pariwisata, penerangan ditempat pariwisata serta kebersihan dipantai dan pemanfaatan media sosial dan yang terakhir tentang pengendalian harga makanan di objek wisata.
Melalui koordinasi ini, juga dilaksanakan diskusi bersama Dinas Pariwisata, mengenai wisata di kawasan Pulau Derawan, Pulau Maratua dan Biduk- Biduk . Dengan begitu, Gamalis mengatakan bahwasanya Kabupaten Berau siap menerima kehadiran wisatawan yang akan menikmati libur akhir tahun 2025.
Gamalis mengimbau kepada seluruh komunitas dan pegiat wisata untuk melayani para pengunjung wisata, sehingga setiap individu saling mempunyai rasa memiliki dan kepedulian untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama di kawasan Berau.
“Saya dan semua dinas terkait selalu mewanti-wanti para pegiat pariwisata , untuk selalu mengawasi terkait pengawasan internal mereka sendiri. Jadi saya harap pelaku wisata bisa memahami terkait standar keamanan dan keselamatan pengunjung. Karena menjaga keselamatan bersama itu yang paling penting. Kalau semua punya rasa saling memiliki terkait keselamatan ini, maka kita harap accident itu dapat kita minimalisir,” tutup Gamalis.
Terakhir sebagai penutup dari rapat kordinasi persiapan Nataru ini saya berharap kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Berau melakukan koordinasi kesiapsiagaan bencana dan libur nataru antara masyarakat bersama BPBD Berau, Polres Berau, dan Kodim Berau . Melalui diskusi ini, Gamalis berharap dapat lahir pemahaman bersama dalam menciptakan keselamatan dan kenyamanan dalam berwisata. (Prokopim)