MARATUA - Kabupaten Berau memiliki wilayah perairan yang luas dengan potensi besar di sektor perikanan maupun pariwisata. Pembangunan ekonomi biru menjadi salah satu program yang dicanangkan untuk mendongkrak perekonomian berbasis lingkungan di Bumi Batiwakkal. Kepulauan Maratua menjadi pilot project dalam mewujudkan blue economi.
Pemkab Berau memberikan perhatian serius dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan pembangunan ekonomi biru. Dukungan dari berbagai pihak harus dibangun bersama guna mendukung program ini. Termasuk dukungan dari kalangan generasi muda. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Berau, Gamalis, saat membuka diskusi pemuda bertajuk Blue Economy Maratua di Pendopo Kecamatan Maratua, Selasa (12/9/2023).
Kegiatan yang digelar Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Samarinda ini, juga menghadirkan narasumber Ketua Tim Percepatan Pengembangan Maratua, Meiliana, serta pengamat pariwisata yang juga mantan Bupati Berau, Agus Tantomo, serta Kepala Dinas Perikanan Berau, Dahniar Ratnawati. Selain diikuti mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, diskusi ini juga menghadirkan pemerintah kampung, lembaga dan organisasi pemuda serta pelaku usaha pariwisata di Kecamatan Maratua.
Lebih lanjut Wabup Gamalis menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pemuda dan masyarakat dalam menjalankan program-program pembangunan yang berkelanjutan di Maratua. Pemkab Berau ditegaskannya berkomitmen untuk mendukung pemuda dalam merealisasikan gagasan-gagasan mereka yang dapat membantu pulau wisata ini berkembang secara ekonomis dan berkelanjutan. “ Diskusi ini menjadi awal yang baik untuk memacu semangat dan kreativitas pemuda Berau dalam mendukung pembangunan ekonomi biru di Maratua. Melalui kolaborasi yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, diharapkan Pulau Maratua akan menjadi contoh sukses dalam pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan,” tandasnya. (RN/Prokopim)