TANJUNG REDEB - Tim percepatan kerja sama pengembangan strategis kepariwisatawan kepulauan Maratua mengadakan kegiatan Capacity Building Pengembangan Ekonomi Biru Di Kalimantan Timur. Bertempat di Hotel Bumi Segah, Senin (18/12/2023).
Dalam agenda kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Berau mengapresiasi, dimana acara langsung dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito.
Mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Hendratno membuka kegiatan ini. Turut hadir Kepala Biro Kesra Kaltim, Dasmiah dan Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pengembangan Strategis Kepariwisataan Kepulauan Maratua Meliana.
Dalam sambutannya Hendratno menyampaikan, Kabupaten Berau termasuk dalam Kawasan Strategi Pariwisata Nasional, menjadi Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional, dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam, buatan, budaya di darat dan di laut. Serta 10 destinasi wisata unggulan, salah satunya Pulau Maratua.
Menyadari potensi yang luar biasa ini, Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
"Kami optimis sektor wisata akan benar-benar mampu menjadi sektor andalan daerah. Saat ini juga mulai menjamur fasilitas penginapan representatif serta peningkatan kualitas layanan pariwisata yang dikelola oleh Disbudpar dan Kelompok Sadar Wisata setempat. Apalagi saat ini, Kabupaten Berau juga memiliki bandar udara yang berstandar internasional, dan di Maratua juga terdapat sebuah bandara yang dapat mengakomodir kunjungan wisatawan," ujarnya.
Dan dalam upaya memaksimalkan potensi ini, Pemkab Berau juga melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dalam maupun luar negeri, salah satunya dengan Republik Seychelles. Dukungan yang sama juga kami peroleh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di mana saat ini Pj Gubernur Kaltim sedang melaksanakan sejumlah kegiatan kunjungan di Pulau Maratua. "Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan promosi wisata kita," pungkasnya. (AJ/Prokopim)