TANJUNG REDEB - Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay melaunching ekowisata kampung rotan, Kamis (16/1/20205) di balai adat Kampung Long Beliu. Kegiatan dihadiri oleh Asisten I Setda Berau, Hendratno.
Ekowisata kampung rotan ini sebagai upaya dalam mewujudkan hutan lestari sekaligus memberikan kesejahteraan masyarakat melalui mata pencaharian alternatif.
Dalam pengelolaan ekowisata rotan ini Pemerintah Kampung mendapatkan dukungan anggaran melalui dana karbon. Dengan pendampingan penuh dari NGO, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN).
Paket ekowisata yang disajikan kepada wisatawan seperti susur sungai dan kampung, mengunjungi rumah rotan dan kuliner lokal. Produk rotan berkualitas pun disediakan sebagai cinderamata.
Hendratno menyampaikan apresiasi atas penetapan ekowisata kampung ini. Yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. "Dengan luas mencapai 109 ribu hektar Kampung Long Beliu memiliki potensi hutan yang besar salah satunya rotan. Bahan baku kita sangat melimpah. Dan produk rotan ini merupakan salah satu warisan leluhur," katanya.
Ia juga mengaku cukup kagum dengan produk rotan yang dihasilkan oleh masyarakat. Menurutnya hasilnya sangat bagus dan memiliki nilai ekonomis yang besar jika dipasarkan lebih luas lagi. "Saya tadi keliling melihat produk rotan yang dibuat. Saya kagum melihatnya. Dan ini harus dipromosikan lagi agar produknya bisa dikenal luas," jelasnya.
Sebagai salah satu kampung berstatus maju, Hendratno pun berharap agar ekowisata rotan ini bisa mendukung pembangunan Kampung Long Beliu hingga akhirnya dapat menjadi mandiri. "Pemerintah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan ekowisata rotan ini," pungkasnya. (SAM/Prokopim)