Tanjung Redeb - Badan Kontak Majelis Ta'lim Kabupaten Berau menggelar tabligh akbar memperingati Tahun Baru Islam 1446 H yang dirangkai dengan pembagian paket santunan yatim piatu, di Masjid Agung Baitul Hikmah, Sabtu (13/07/2024).
Tabligh akbar ini menghadirkan Dosen Fakultas Syariah UIN Alaudin Makasar sebagai penceramah.
Kegiatan turut dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Ketua Pengadilan Agama, Fakhrulzzaini, Ketua MUI, Syarifuddin Israil, dengan ratusan jamaah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dalam Tabligh Akbar di Masjid Agung Baitul Hikmah.
Kegiatan ini dikatakannya merupakan momentum untuk memperkuat dan mempertebal keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. “Melalui momentum peringatan hari Tahun Baru Islam 1446 H, Mari kita mempertebal iman dan taqwa serta instropeksi diri, karena sebagai manusia tidak ada yang sempurna, tetapi dengan saling mengingatkan dan berwasiat, maka akan semakin baik untuk kehidupan kedepannya," ungkapnya.
Tabligh akbar ini juga dirangkai dengan pembagian paket bantuan bagi anak yatim piatu, dengan harapan memberikan manfaat besar bagi mereka.
Sri Juniarsih Mas, mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berperan serta memberikan kontribusi nyata dalam mengisi pembangunan didaerah ini. Termasuk dalam membangun pembinaan keagamaan. “Semangat toleransi dan kebersamaan mari kita hidupkan ,oleh karena itu toleransi dan keberagaman harus dibangun," ucapnya.
Sementara itu Ustadzah Fatmawati dalam tausiahnya menyampaikan, seluruh umat Islam agar senantiasa menyampaikan syukur kepada sang pencipta. "Bagaimanapun keadaan kita baik susah maupun bahagia, ucapkan selalu Alhamdulillah. Dengan mengucapkan alhamdulillah menunjukkan bahwa kita masih bersyukur atas segala yang Allah SWT berikan," ucapnya.
"Peringatan momen Tahun Baru Islam 1446 H sebagai napak tilas perjalanan hidup sebelumnya, dan sebagai pengingat diri agar menjadi lebih baik lagi. Jadikan dzikir dan majelis talim sebagai wadah memperingati Tahun baru islam," tegasnya. (AJ/DT/Prokopim)