Tanjung Redeb - Pengurus Majelis Ratibul Haddad Kabupaten Berau menggelar tablig akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb pada Jum'at (06/09/2024). Peringatan ini dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Peringatan tablig akbar ini menghadirkan penceramah dari Solo, Jawa Tengah, Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Kabupaten Berau.
Ratusan warga antusias menghadiri acara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Momen ini pun dimanfaatkan Bupati Sri Juniarsih mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mengirimkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, serta seluruh keluarga dan sahabat. Bupati juga mendoakan agar seluruh jamaah mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW pada hari kiamat.
"Saya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kasih kepada Majelis Dzikir wa Ta’lim Ratibul Haddad Kabupaten Berau atas terselenggaranya kegiatan Tabligh Akbar. Tentu ini merupakan suatu kegiatan positif, yang InshaAllah meningkatkan pembinaan akhklak serta ukhuwah islamiyah umat Islam," ujarnya.
Selanjutnya, bupati menjelaskan bahwa kelahiran Nabi Muhammad SAW telah membawa pengaruh luar biasa pada kehidupan umat manusia.
"Kita sebagai manusia sering berbuat salah dan khilaf, dengan momentum hari lahir Nabi Muhammad SAW, menjadikan refleksi diri bagi kita agar tetap dijalan-Nya, mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya," pesannya.
Sementara tausiyah agama yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah menyampaikan kelahiran Nabi Muhammad merupakan hal istimewa, dan jadikan suri tauladan.
"Akhlak Rasulullah senang dengan berbagi dan toleransi, hal itu membuat kita saling menjaga satu dan yang lain, toleransi yang diajarkan itu menjadi hal penting untuk menjadi pedoman didalam kehidupan," ucapnya.
"Kita jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam kehidupan bermasyarakat, saling menghargai perbedaan dan hindari sifat berlebihan antar sesama agar terhindar dari perpecahan," pungkasnya. (AJ/Prokopim)