TANJUNG REDEB – Dalam upaya memperkuat hubungan harmonis dalam keluarga, Pemerintah Kabupaten Berau melalui DPPKBP3A menggelar Tabligh Akbar bertema “Membangun Keluarga Harmonis, Wujudkan Ketahanan Keluarga” di Masjid Rayatul Ikhlas, Minggu (07/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan Bunda Cinta Tanjung dan Ustazah Lulung sebagai penceramah.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut membahas nilai-nilai keluarga sakinah, peningkatan pemahaman keagamaan, serta peran lembaga keagamaan—termasuk Penghulu—dalam membangun ketahanan keluarga. Hal ini sejalan dengan tujuan pembentukan keluarga yang kuat secara fisik, sosial, dan psikologis.
Kehadiran Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung penguatan nilai keagamaan dan keluarga harmonis. Ia menyampaikan bahwa majelis ilmu adalah proses sepanjang hayat yang penting bagi pembentukan karakter, khususnya bagi perempuan sebagai ibu, istri, dan panutan dalam keluarga.
“Ilmu agama adalah pedoman agar kita menjadi pribadi yang berkualitas dan dapat menciptakan keluarga yang berkualitas. Keluarga harmonis dan masyarakat yang harmonis dimulai dari diri sendiri,” pesan Bupati.
Menurutnya, ketahanan keluarga bukanlah tujuan singkat, tetapi perjalanan panjang yang dibangun dari komunikasi yang baik, kebersamaan, dan saling menguatkan antarsesama anggota keluarga.
“Mari kita rangkul keluarga kita masing-masing dan tumbuh bersama menuju masa depan yang lebih harmonis dan penuh cinta,” tutupnya.
Dalam tausiyahnya, Bunda Cinta Tanjung mengajak para muslimah bersyukur atas nikmat Allah SWT dan senantiasa istiqomah. Ia menekankan pentingnya adab sebelum ilmu, terlebih karena ibu merupakan madrasah utama bagi anak-anak.
Ustazah Lulung menambahkan bahwa komunikasi dan keterbukaan adalah fondasi keluarga harmonis. Setiap anggota keluarga harus saling jujur dan membangun interaksi yang baik untuk menghindari konflik.
“Pengamalan ajaran Islam dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah adalah landasan utama keharmonisan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan perlunya keluarga dibekali kemampuan menghadapi tantangan modern, seperti dampak negatif teknologi dan masalah psikologis, dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.
“Keluarga yang harmonis dan tangguh menjadi benteng utama terhadap pengaruh negatif dari luar dan memperkuat ketahanan sosial secara lebih luas," tutupnya.
Tabligh Akbar ini dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Berau, Ketua TP-PKK, Dharma Wanita, Gabungan Organisasi Wanita, tokoh masyarakat, serta ratusan peserta dari berbagai kalangan. Acara berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi diskusi serta tanya jawab yang interaktif. (Prokopim)