Tanjung Redeb - Bupati Berau, Sri Juniasih Mas melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah bersama masyarakat di Masjid Agung Baitul Hikmah, Jumat (06/06/2025).
Adapun Imam pada salat idul adha yakni Andi Rani Hamin sedangkan khutbah idul adha di sampaikan Ustaz Ahmad Muzani Fahmi Alhafidz dari Pondok Pesantren Mojokerto.
Dalam kesempatan itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengucapkan selamat hari raya bagi seluruh umat muslim di seluruh Indonesia, khususnya masyarakat Kabupaten Berau. “Selamat hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita saling mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat, ulama dan Pemerintah Kabupaten Berau,” ucapnya.
Sri Juniarsih Mas memaknai hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban sebagai bentuk ketaatan manusia kepada Tuhannya untuk berbagi kepada saudaranya yang belum sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sri Juniarsih Mas mengajak masyarakat Berau untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk peduli kepada orang yang kurang mampu.
Pada saat yang sama diumumkan bahwa pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah menerima hewan kurban sebanyak 12 ekor sapi dan 5 ekor kambing, dari Presiden RI, Bupati Berau, Wakil Bupati Berau, Ketua DPRD Berau, anggota DPRD Provinsi Makmur HAPK, Ta'lim Al Barqi, Guru pembina Al Barqi 1, Grup Anha, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Tokoh masyarakat Andi Zainal Arifin dan H Madin K menyerahkan masing- masing hewan kurban berupa sapi sebanyak 1 ekor, dan 5 ekor kambing dari masyarakat sekitar Masjid Agung Baitul Hikmah.
Secara garis besar isi ceramah salat Idul Adha 1446 H yang disaampaikn oleh Ustadz Ahmad Fahmi Muzani Al Hafizd yaitu mengenai kepasrahan diri dalam beribadah dan Ibadah kurban. Makna dari kepasrahan diri bukan tanpa ikhtiar akan tetapi kepasrahan harus dengan ikhtiar dan usaha juga. Sedangkan makna dari ibadah kurban merupakan pengingat karena sudah diberikan nikmat yang banyak.
Ibadah kurban memiliki dimensi vertikal yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dimensi sosial yaitu dengan masyarakat dan kisah dari Nabi Ibrahim menjadikan tauladan dalam menghadapi masalah kehidupan dengan kepasrahan dan keikhlasan,
"Dan jika ini perintah Allah, pasti akan ada jalan dan pertolongan bagi umatnya yang percaya dan yakin kepada-Nya," pesannya.
Turut hadir bersama Bupati, Unsur Forkopimda,Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Hendratno, Kepala Bagian Kesra Setda Berau Muliadi, serta Jamaah Masjid Agung Baitul Hikmah. (AJ/Prokopim)