Tanjung Redeb - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menghadiri Khotmul Qur'an an Ke 39 dan Pelepasan siswa-siswi SMP IT Ash Showah Angkatan XII tahun ajaran 2024/2025 bertempat di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah, Selasa (03/06/2025).
Acara dimulai dengan melantunkan ayat suci Al Qur'an, Pesan dan Kesan Wali Murid Kelas IX, kemudian sambutan Kepala Sekolah SMPIT Ash Shohwah Hamdidah Sahara yang menyampaikan Tiga tahun telah dilalui kami mendidik anak- anak bapak dan ibu, pada hari ini kami selaku tenaga didik melepas dan berpisah pada siswa- siswi kelas 9 angkatan XII, melalui yayasan ini kami bisa sambil berdakwah, serta kami ucapkan terimakasih kepada orang tua murid yang telah berpartisipasi untuk kelancaran proses belajar dan mengajar dalam memahami nilai islami dan Al -Qur'an.
"Harapan nya pembiasaan seperti Sholat duha, Murojoah Alquran, Sholat fardu tepat pada waktunya yang kami ciptakan di lingkungan sekolah dapat mendalami ilmu keagamaan serta dapat memperoleh nilai islami , semoga bisa menjadi bekal dan dijadikan kebiasaan di kehidupan sehari hari," ucapnya.
Dalam kesempatannya, Sri Juniarsih Mas mengucapkan selamat kepada anak-anakku sekalian yang hari ini telah menyelesaikan masa pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Ini langkah kita kedepan menciptakan generasi qurani dan misi menjadikan tahfis sebagai sarana membentuk generasi Qurani dalam membaca hapal dan menjadi kepribadian yang memiliki nilai agama yang Qurani dan ini menjadikan selaras dengan program pemerintah menciptakan generasi unggul, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur, menurutnya, lulusan Ash Sowah merupakan lulusan yang sangat potensial yang tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan umum, tetapi juga agama.
“Semoga ilmu yang anak-anakku pelajari bermanfaat dan menambah generasi qurani di Kabupaten Berau,” ungkap Sri.
Lanjutnya, di Ash-Shohwah, tidak hanya diajarkan ilmu-ilmu sains dan keduniaan, tetapi juga ilmu agama yang meliputi hafalan Alquran.
“Untuk itu, saya berharap, anak- anakku menjadi penanda awal dari upaya kita bersama dalam mewujudkan cita-cita mulia ini,” ucapnya.
“Saya merasa bangga, atas komitmen dan dedikasi yang ustaz- ustazah berikan selama ini demi mendidik para penjaga kemurnian Alquran di Bumi Batiwakkal,” sambungnya.
Sebagai seorang hafidz dan hafidzah sangat membutuhkan ketelatenan dan keuletan yang selalu bersenantiasa melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dan teruslah berlajar terus menerus karena balajar itu sepanjang hayat
Saya selaku pemerintah mengucapkan terimakasih dan apresiasi serta dedikasi yang tinggi menjadikan Ash Sowah sebagai Yayasan dan lembaga yang berkualitas.
Karena pendidikan bukan hanya ilmu sains tapi penanaman karakter pribadi yang ditanamkan pada anak anak, dan ini bukan akhir tapi ini merupkan awal langkah perjalanan menuntut ilmu di masa depan dan semoga menjadi manusia yang baik dan amalkan Al - Qur'an sebagai pedoman dalam kehidupan.
Sri Juniarsih juga berpesan menjadi seorang hafidz dan hafidzah merupakan orang cerdas yang otaknya terus selalu dilatih untuk menghafal, dan lulusan Ash Shohwah bukan hanya lulus akademik saja, tapi juga lulus yang memiliki keunggulan yang berpotensi menjadi hafidz dan hafidzah. Ia meminta, pedoman itu perlu untuk terus ditanamkan dan dipertahankan dan memperoleh nilai islami
“Menjadi hafidz dan hafidzah itu harus dipertahankan, karena tidak semua orang memiliki kemampuan itu. Kecuali, orang yang mampu bertahan dengan kondisi yang sulit,” tutupnya. (AJ/Prokopim)