TANJUNG REDEB - Didampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam kunjungan kerja di Kabupaten Berau yang diawali dari Kecamatan Biduk Biduk. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur, Seno Aji, meninjau beberapa kegiatan pembangunan yang telah dan masih dalam proses pengerjaan di wilayah pesisir selatan Kabupaten Berau.
Kegiatan yang berlangsung Selasa (15/7/2025) diawali dengan peninjauan pembangunan penahan abrasi di pantai Kampung Giring Giring Kecamatan Biduk Biduk. Dalam beberapa tahun terakhir Pemprov Kaltim membangun penahan abrasi di sepanjang pantai Biduk Biduk, terutama di titik kritis abrasi.
Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan upaya pencegahan terjadinya abrasi disepanjang 12 kilometer bibir pantai Biduk Biduk akan tetap dilakukan dengan membangun pemecah ombak atau penahan abrasi. Selain itu orang nomor satu di Benua Etam ini juga mendorong upaya pencegahan dengan memperbanyak penanaman mangrove atau bakau secara intensif. Menurutnya mangrove merupakan langkah jangka panjang guna menahan abrasi. Ekosistem lingkungan juga tetap terjaga dengan baik. “Kalau kita tanam baku maka ikan, udang, kepiting dan semua ekosistem berkumpul disini. Ekosistem terjaga dan memberi menfaat kepada masyarakat,” ucapnya.
Setelah meninjau penahan abrasi, Gubernur dan rombongan dari Biduk Biduk bergerak menuju Tanjung Redeb. Melintasi jalan poros lebih dari 200 kilometer yang penanganannya merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Rudy memilih mengemudikan sendiri kendaraan yang disertai dengan istri, Syarifah Suraidah Harum, Ketua TP PKK Kaltim, yang juga anggota DPR RI.
Jalan poros Tanjung Redeb hingga Tembudan di Kecamatan Batu Putih hingga kini masih terus dalam pengerjaan peningkatan dengan rigid pavement atau cor beton di beberapa titik. Bahkan peningkatan terus berlanjut hingga menuju Kabupaten Kutai Timur.
Gubernur yang disertai anggota DPRD Kaltim, meninjau penanganan jalan di titik kilometer 42 yang berlokasi di wilayah Kecamatan Biatan. Peningkatan jalan yang dibagi beberapa segmen dengan nilai anggaran kurang lebih Rp 257 miliar ini ditarget selesai hingga akhir tahun 2025. Selain jalan juga dikerjakan pembangunan beronjong atau turap dititik ruas jalan rawan longsor.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atas dukungan yang diberikan sehingga jalan poros menuju lima kecamatan dipesisir Berau sudah mulus dilalui masyarakat. Bupati berharap pengerjaan ini dapat terus berlanjut hingga keseluruhan ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat bisa mulus dengan cor beton.
“Ini akses utama masyarakat di pesisir dan juga menuju destinasi wisata, sehingga kami berharap ini terus berlanjut hingga tuntas,” tandasnya. (Prokopim)