Gunung Tabur- Dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menghadiri acara penanaman jagung serentak yang melibatkan lahan seluas 1 juta hektar, Selasa (21/01/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, termasuk Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, serta dukungan dari sektor swasta dan para petani.
Acara yang berlangsung di wilayah eks lahan sawit PT KLK Group merupakan langkah konkret dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Kepala KLK Group Lintehwong menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai pengintergrasian penggunahan bekas lahan sawit berdampingan dengan penanaman jagung yang akan mendukung keberhasilan program pertanian dengan kerja sama Polri, Kementerian Pertanian (Kementan), Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, serta dukungan dari sektor swasta dan para petani yang dilaksanakan secara serentak dalam meningkatankan komitmen ketahanan pangan nasisonal dan swasembada pangan.
"Menjadi area terpilih 198 sebagai lahan penanaman jagung secara serentak diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian, sekaligus memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal dan nasional," harapnya.
Selanjutnya dalam hal ini sebagai leading sektor Polres Berau, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar dalam sambutannya mengatakan ketahanan pangan merupakan program nasional dalam mendukung upaya mendukung ketahanan pangan polri melaksanakan 4 program utama, yaitu Pekarangan bergizi, Pemanfaatan lahan produktif, Program pengawasan distribusi, Program Rekrutmen Personel Polri dengan Kompetensi Pertanian, Peternakan, Perikanan, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat.
"Kami berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah dan kerjasama ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat membawa perubahan positif bagi petani dan masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian.
Pemerintah Kabupaten Berau memiliki misi dengan optimalisasi sumberdaya kerakyatan dan kearifan lokal dengan lahan pertanian berkelanjutan dengan mewujudkan pertanian basis teknologi dengan dapat diharapkan produktifitas tani.
Ketahanan pangan sebagai prioritas utama sebagai komitmen pemerintah daerah untuk menjangkau sektor pertanian yang berkualitas dan mengurangi impor pangan.
"Pembangunan sektor pertanian sama sama bersinergi antara pemerintah dan melakukan pendampingan para petani dalam penerapan teknologi, kami sangat mendukung dan berharap ini menjadi motivasi bagi para petani untuk perluas tanam dan memasarkan hasil produksi," tutupnya. (Prokopim)