TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau menetapkan beberapa program prioritas hingga tahun kedepan. Diantaranya rencana pembangunan jembatan Kelay III dan relokasi tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Jalan Sultan Agung Tanjung Redeb. Termasuk kelanjutan pembangunan rumah sakit baru maupun pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Hal itu diungkapkan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat memimpin rapat terbatas bersama Plt Sekda, Sujadi, jajaran Asisten dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pada Kamis (12/10/2023), di ruang rapat Badan Perencananan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Berau.
Dihadapan pimpinan OPD, Bupati Sri Juniarsih dalam arahannya, menegaskan kepada OPD teknis untuk melaksanaan pekerjaan sesuai dengan pentahapan dan aturan serta fokus terhadap pelaksanaan capaian target RPJMD Kabupaten Berau 2021-2026. Utamanya 18 Program Prioritas serta capaian target makro dan Indikator Kinerja Utama Kabupaten , dengan memperhatikan sisa waktu pelaksanaan RPJMD Kab. Berau 2021-2026. “Dalam kurun waktu yang ada ini, saya minta semua dioptimalkan sesuai progres yang ditetapkan,” tegasnya.
Rencana pembangunan jembatan Kelay III yang menghubungkan Tanjung Redeb-Sambaliung dan lima kecamatan dipesisir selatan diharapkan sudah bisa dimulai. Termasuk relokasi TPA, mengingat kondisi TPA Bujangga yang kini sudah dikelilingi pemukiman masyarakat. “Terlebih tidak jauh dari TPA sudah dimulai pembangunan rumah sakit, sehingga relokasi ini harus segera dilakukan sebelum rumah sakit baru selesai,” ungkapnya
18 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Berau disetiap OPD untuk dapat benar benar dioptimalkan. Termasuk program Gratis Fasilitasi BLK & Perlindungan Tenaga Kerja Lokal. Dalam penataan kawasan perkotaan bupati meminta perencanaan landmark Berau di Jl Ahmad Yani Tanjung Redeb dapat segera diwujudkan.
Dalam pertemuan tersebut masing masing kepala OPD terkait memaparkan secara langsung progres program yang telah dijalankan hingga Oktober 2023 maupun tahapan perencanaan program yang akan mulai dilaksanakan di tahun 2024 mendatang. (RN/Prokopim)