TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan penataan kawasan tepian segah sepanjang Jalan Ahmad Yani Tanjung Redeb. Memastikan pengerjaan proyek di bantaran sungai ini berjalan efektif dan efesien, DPUPR melibatkan tim ahli hidrologi dan geoteknis Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Didampingi langsung Kepala PUPR, Fendra Firnanda, tim ahli ITS melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan taman tepian yang masih dikerjakan pada, Senin (6/11/2023).
Kepala Bidang Pengairan dan sumber daya air DPUPR, Hendra Pranata, menjelaskan kehadiran tim ahli ITA diinisasi langsung oleh Kepala DPUPR, dengan harapan pembangunan di kawasan tersebut berjalan dengan aman, efektif dan efesien. Hasil dari kajian investigasi lapangan ini dijelaskannya akan disampaikan bulan depan sebagai tindaklanjut terkait rencana kelanjutan penataan tepian. “Ini baru kunjungan awal untuk melihat secara langsung kegiatan di lapangan dan selanjutnya hasil investigasi ini akan dilaporkan akhir tahun ini,” jelasnya.
Pemkab Berau mengucurkan angggaran sebesar Rp 27 miliar untuk merevitalisasi kawasan tepian. Dengan menambah luasan taman dan dikengkapi dengan berbagai ornamen, kawasan pusat kuliner ini akan semakin baik dan menjadi daya tarik wisata di ibu kota Kabupaten Berau. Terlebih di kawasan ini juga akan dilengkapi dengan landmark yang menjadi icon Kota Tanjung Redeb. “Pembangunan ini dilakukan bertahap, termasuk rencana menata kawasan ujung Tanjung Redeb, tentu ini memerlukan kajian sebagai pendukjng pelaksanana kegiatan,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas juga telah mengunjungi kawasan tepian dan memantau proses pekerjaan. Bupati berharap penataan tepian ini dapat optimal dan memberikan tempat yang nyaman dan aman bagi masyarakat yang beraktivitas. Termasuk penataan kuliner di sepanjang tepian. (RN/Prokopim)