TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau melakukan kajian terhadap Desain Olahraga Daerah (DOD) yang telah berjalan sejak tahun 2023. Saat ini prosesnya telah memasuki tahap akhir untuk penyusunan laporan kajian tersebut.
Bertempat di Ruang Rapat Kakaban Kantor Bupati Berau, Rabu (4/12/2024) dilakukan rapat bersama pihak terkait untuk penyampaian rancangan laporan akhir penyusunan kajian DOD. Dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Berau, Hendratno didampinggi Kepala Dispora Berau, Amiruddin dan narasumber Prof. Dr. Hari Setijono.
Saat ini baru dua daerah yang telah membentuk dan melaksanakan DOD, salah satunya adalah Kabupaten Berau. Sementara untuk pilot project pembentukan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Indonesia ada Provinsi Kalimantan Timur.
DBON ini merupakan program jangka panjang. Untuk mempersiapkan atlet-atlet berbakat. Hal ini pun berdasarkan Perpres 86 tahun 2021 tentang DBON, Permenpora Nomor 10 tahun 2022 tentang Pengembangan Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Di Daerah dan SK Gubernur Kaltim Tahun 2022 tentang Pembentukan DBON.
DBON merupakan dokumen dengan arah kebijakan pembinaan dan pengembangan Duni olahraga yang melingkupi olahraga pendidikan, rekreasi, olahraga prestasi dan industri olahraga.
Hendratno menyampaikan, dengan dibentuknya DOD ini bisa memajukan dunia olahraga di Bumi Batiwakkal. Melalui pembinaan atlet berbakat sejak dini. Yang nantinya siap mewakili daerah di kancah nasional dan internasional.
"Pemkab Berau memberikan perhatian besar dalam pengembangan dunia olahraga. Dan kemajuan olahraga ini merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan," ujarnya.
Ia juga meminta kepada KONI dan Dispora dapat berkolaborasi aktif untuk melakukan pemetaan terharap potensi atlet muda. Termasuk juga pengembangan seluruh cabang olahraga.
"Banyak cabang olahraga yang belum optimal. Ini harus menjadi perhatian bersama, seperti pembinaan cabang olahraga tradisional. Dan tetap memperhatikan kearifan lokal," pungkasnya. (SAM/Prokopim)