GUNUNG TABUR-Semarak hari jadi Gunung Tabur ke 21 dan Abut Bassar ke 3, Kelurahan Gunung Tabur gelar lomba perahu panjang tradisional open kelas 30, Di depan monument Baturunan Kelurahan Gunung tabur, Jumat(6/9/2024)
Hadir secara langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sekaligus menutup acara lomba perahu panjang tradisonal tersebut, didampingi oleh Sekeretaris Daerah, M. Said, Camat Gunung tabur, serta Lurah gunung tabur beserta jajarannya,
Lomba diadakan sekaligus sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan dan melestarikan budaya serta menambah daya tarik wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Berau khususnya di Kelurahan Gunung Tabur. Kegiatan ini juga bisa dijadikan sebagai pengembangan minat, bakat dan meningkatkan prestasi untuk anak anak muda yang ada di Kabupaten Berau khususnya.
Terbuka untuk umum pada kelas 30 pemain, lomba Perahu panjang tradisonal dimeriahkan denga peserta lomba yang berasal dari dalam dan luar Kabupaten Berau.
Total 34 perahu panjang yang bertanding, dan keluar sebagai pemenang pertama perahu Panugawa asal kampung Maluang, menyusul juara kedua perahu Naga Samudera asal Kelurahan Gunung Tabur, dan juara ketiga perahu Bintang Barangkat asal Kampung Tanjung Parangat.
Acara digelar dengan meriah dan cukup menyita perhatian masyarakat tidak hanya dari warga Kelurahan Gunung Tabur tapi juga dari warga luar yang menyaksikan perlombaan disepanjang tepian Gunung tabur.
Dalam sambutannya Sri Juniarsih menyampaikan untuk bersama-sama memelihara potensi budaya seperti lomba perahu panjang tradisional ini, “agar budaya yang ada di Kabupaten Berau semakin di kenal dan dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan yang sekaligus dapat mendorong kesejahteraan masyarakat”, pesannya
Sri Juniarsih menambahkan untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar terkhusus sungai yang ada disekitar tempat tinggal masyarakat Kabupaten Berau, yang mana menurutnya sungai merupakan tempat bergantungnya kebutuhan hidup sehari-sehari, agar dijaga serta dapat dijadikan tempat untuk menyalurkan hobi berolahraga air seperti perahu panjang.
“Karena Berau memiliki potensi perairan dan budaya baharinya yang luar biasa, yang insyallah akan memberikan kesejahteraan untuk kita semua”, pesannya.
Ia pun menyampaikan dukungan pemerintah dalam melestarikan adat dan budaya yang ada, serta mendorong kepada dinas pemuda dan olahraga, Dinas Kebudayan dan Pariwisata serta kelompok pengelola pariwisata untuk selalu memberikan pendampingan, pembinaan dan dukungan kepada atlet atlet perahu panjang tradisional yang ada di Kabupaten Berau,
“Kita harus terus bisa pertahankan budaya ini dimasa masa yang akan datang, agar semua warga masyarakat yang merasakan semakin yakin akan aset budaya yang dimiliki saat ini”, ujarnya(YH/Prokopim)