TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau memberikan bonus kepada atler berprestasinya, yang berhasil meraih medali diajang bergengsi tingkat provinsi hingga sea games. Sebesar Rp 31,7 miliar bonus diberikan kepada 1.106 atlet, pelatih dan official.
Secara simbolis bonus diserahkan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, didampingi Sekretaris Daerah, Muhammad Said di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Minggu (26/11/2023). Turut hadir jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Berau.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin, menjelaskan bonus atlet ini diberikan kepada peraih medali pada ajang Pekan Olahraha Provinsj (Porprov) Kaltim tahun 2022 di Kabupaten Berau, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim tahun 2022 di Kabupaten Berau, Porprov Korpri Kaltim di Samarinda dan atlet Sea Games 2023 di Kamboja. Bonus terbesar diberikan kepada atlet perorangan peraih medali emas Porprov senilai Rp 50 juta. “Adapun jumlah yang menerima penghargaan sebanyak 1.106 orang dengan rincian, porprov 996 orang, popda 80 orang, sea games 1 orang dan Porprov Korpri 29 orang,” ungkapnya.
Dalam proses pemberian bonus, Dispora dijelaskannya telah membentuk tim penilai dari Dispora, Kejaksaan, Kepolisian, Akademisi, Bagian Hukum, BPKAD dan wartawan Olahraga. Tim bertugas menilai dan menetapkan besaran nilai pemberian bonus dan nama penerima serta besaran nilai pemberian bonus.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan selamat kepada para atlet, pelatih maupun official yang mendapatkan bonus. Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau terhadap pembinaan para atlet yang telah membawa nama harum Kabupaten Berau disetiap kejuaraan. Bupati berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi ditahun tahun berikutnya. “Alhamdulillah bonus atlet bisa kita berikan, ini komitmen kami pemerintah daerah kepada pengembangan olahraga,” ungkapnya.
Tidak hanya bonus, Bupati Sri Juniarsih menegaskan memberikan perhatian dalam pemenuhan sarana berlatih. Bupati meminta instansi teknis terus berkoordinasi deng cabang olahraga prestasi untuk menginventarisir kebutuhan berlatih. Sehingga atlet dapat dipersiapkan sejak dini, sehingga tidak hanya saat turnamen akan dilaksanakan. “Kedepan secara bertahap kita penuhi sarana latihan setiap cabor. Ini penting untuk mempersiapkan atlet sejak dini,” tandasnya. (RN/Prokopim)
